Kebanyakan Penghuni Surga Kaum Lelaki

Kabar ini bukan untuk membuat pesimis kaum wanita, namun menceritakan kembali sebuah percakapan antara Rasulullah SAW dengan para sahabat. Sebab, pasti ada sesuatu yang bisa dipetik hikmahnya setiap kali terjadi sebuah dialog yang membahas suatu hal. Mungkin sisi positif dari hadits di bawah adalah sebagai cambuk bagi kaum wanita untuk menjadi wanita shalehah yang menjalankan syariat-Nya, taat kepada suami, dan menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya.

Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan,”Pada masa Rasulullah pernah terjadi gerhana matahari. Rasulullah saw. lalu memimpin shalat gerhana. Selesai shalat, para sahabat berkata, ’Wahai Rasulullah, kami tadi melihat engkau seperti hendak mengambil sesuatu. Akan tetapi, engkau terlihat mengurungkannya.’”

Rasulullah SAW menjawab, “Sesungguhnya tadi diperlihatkan surga kepadaku. Aku lalu bermaksud memetik setangkai anggur yang ada di sana. Jika aku  jadi mengambilnya dan membawakannya untuk kalian, sekalipun kalian memakannya selama umur dunia ini niscaya ia belum akan habis. Setelah itu, diperlihatkan neraka kepadaku. Aku lantas melihat pemandangan yang sangat mengerikan yang tidak pernah aku lihat sebelumnya. Aku lalu melihat bahwa kebanyakan dari penghuninya adalah perempuan.”

Para sahabat lalu bertanya,”Apa penyebabnya, wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW  menjawab, ”Karena keingkaran mereka.” Para sahabat bertanya lagi, ”Dikarenakan keingkaran kepada Allah-kah?” Rasulullah SAW menjawab, ”Tidak, tetapi keingkaran mereka terhadap perlakuan baik serta kebaikan (yang dilakukan suami). Jika kalian bersikap baik kepada mereka sepanjang tahun, ternyata mereka kemudian menerima satu keburukan dari kalian, mereka lalu berkata, ’Saya tidak pernah melihat engkau berbuat baik sekalipun!’” (Shahih Bukhari, hadits nomor 993 dan Shahih Muslim, hadits nomor 1512)

Meskipun ajaran Islam cukup banyak dan luas, sebenarnya cukup simpel bagi seorang wanita agar diridhai Allah SWT di dunia dan di akhirat. Seperti yang diajarkan Rasulullah SAW, menegakkan shalat, shaum, berbuat kebaikan di mana pun, dan taat kepada suami lahir-batin. Niscaya wanita tersebut telah memegang kunci surga. Sesungguhnya Allah SWT tidak menuntut macam-macam. Tidak meminta si wanita untuk beribadah siang-malam. Justru Rasul melarang hamba-Nya untuk beribadah secara berlebihan karena itu akan membuatnya bosan. Kalau Allah SWT sendiri tidak pernah bosan mendengar permintaan hamba-Nya.

Jalankanlah ajaran Islam dengan biasa saja yang penting kita bisa istiqamah. Rasulullah SAW lebih senang kepada umatnya yang istimrar (terus-menerus) dalam menjalankan ibadah-ibadah yang telah diajarkannya. Dan tidak suka dengan hamba yang begitu rajin ibadah tapi beberapa waktu kemudian berhenti dengan ibadahnya. Hamba tersebut terlalu berlebihan sehingga membuatnya bosan.

Hadits di atas pun tidak boleh dijadikan acuan bagi kaum laki-laki untuk malas beribadah dalam mencari ridha Allah SWT. Karena haditsnya menyebutkan bahwa mayoritas penghuni surga adalah laki-laki, ia dengan santainya menyikapi dunia yang fana ini dengan berpegang hadits di atas. Dirinya menjadi enggan beribadah, sebab seakan dirinya sudah mendapat “jaminan” masuk surga dari Allah SWT. Sebuah pendapat yang salah besar. Pendapat demikian justru akan membuatnya terperangkap dalam talbis iblis (perangkap setan). Ia akan tergiring ke dalam jurang yang akan menguburnya.

Semoga saja kita bisa menyikapi hadits di atas dengan proporsional. Terus beribadah dalam arti kata yang langsung berkaitan dengan Allah SWT (ibadah mabdhah) dan ibadah lain yang berupa pekerjaan yang diniatkan ibadah oleh manusia yang mengerjakan. Sehingga kita bisa menjadi manusia yang dapat menjadi penghuni surga selama-lamanya. Wallahu’alam bishawwab. (w-islam.com)

 


One Response to Kebanyakan Penghuni Surga Kaum Lelaki

  1. yusuf says:

    Assalamu’alaikum.
    Saudara-saudariku yang baik hatinya, saya mengimani hadits sahih Bukhari yang saudara/i tulis dan menjadikannya pedoman. Saya mengimani bahwa kebanyakan penduduk neraka adalah kaum wanita, karena jelaslah sekarang akan tanda-tandanya bahwa kebanyakan wanita menampakkan auratnya di muka umum yang jelas-jelas bukan mahromnya, tetapi Rasul Kita Muhammad SAW tidak pernah berkata bahwa kaum lelakilah yang lebih banyak di surga, Allah SWT tidak pernah membeda-bedakan gender umatNya, jadi janganlah menjadi pesimis wahai Saudariku, dan jangan lah menyombongkan diri wahai Saudaraku, mari sama-sama melakukan kebaikan agar kita selalu diberkahi Allah SWT.
    Berikut saya cantumkan Ayat-ayat Al-Qur’an terkait pernyataan saya.

    QS 48:5
    “supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya…..”

    QS 40:40
    “..Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga,..”

    QS 3:195
    “”Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain’

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>