Suara Azan Diizinkan di Sebuah Kota di Swedia
Dewan Kotapraja Botkyrka di Stokholm, Swedia, menyetujui permohonan pusat budaya Islam untuk mengumandangkan azan melalui pengeras suara di Masjid Fittja. Untuk pertama kali, azan disiarkan melalui pengeras suara di menara masjid itu pada Jumat (26/4/2013), kata kantor berita Turki, Cihan, Sabtu.
Pusat Kebudayaan Islam Botkyrka telah menerima persetujuan pada akhir Februari dari dewan kotapraja itu. Botkyrka merupakan kotapraja di Stockholm yang sebagian besar penduduknya adalah para imigran.
Setelah persiapan teknis dirampungkan, azan pertama disiarkan hari Jumat. Sejumlah besar warga Muslim berduyun-duyun ke masjid itu untuk menyaksikan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ketua Masjid, Fittja Ismail Okur, mengatakan kepada wartawan bahwa mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada kotapraja atas dikabulkannya permohonan mereka. Menurut dia, banyak jemaah sudah lama tak mendengar suara azan melalui pengeras suara seperti di negara-negara asal mereka.
“Penyiaran azan pertama dimaksudkan untuk percobaan. Kepala Direktorat Urusan Agama, Meehmet Gormez, akan datang ke masjid kami pekan depan untuk merayakan pekan kelahiran suci,” kata Okur.
Warga keturunan Turki menyelenggarakan “Kutlu Do’um Haftas” (pekan kelahiran suci) untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad dalam satu pekan pada April.
Kerajaan Swedia atau Konungariket Sverige dalam Bahasa Swedia merupakan negara Nordik di Skandinavia. Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timur laut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di barat daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di timur. Tahun 1995 Swedia bergabung dengan Uni Eropa. (sumber: kompas.com/27/4/2013)
Indeks Kabar
- Jumlah Mualaf di Masjid Lautze Meningkat
- Riya dalam Kehidupan adalah Perbuatan Tercela
- MUI Jatim Menolak MK soal Aliran Kepercayaan
- Persatuan Ulama Dunia Tolak Pemindahan Kedutaan AS ke Jerusalem
- Bus Anti-Islam Masih Beredar di Washington
- Polri: Tidak Masalah Pakai Atribut Tauhid
- Eks Presiden Israel Terpidana Kasus Pemerkosaan Minta Diampuni
- Rabithah ‘Alam Islami Mengutuk Serangan Kimia Rezim Bashar di Khan Syaikhun
- Islam Contoh Terbaik sebagai Model Masyarakat Madani
- Polosin: Tuhan yang Maha Penyayang Perkuat Keyakinanku
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply