Diserang Pria Rasis, Muslimah Paris Keguguran
Walaupun sudah mendapatkan perawatan medis, seorang wanita Muslim yang sedang mengandung dan diserang oleh dua pria rasis di Argenteuil, pinggiran kota Paris, akhirnya mengalami keguguran. Demikian dikatakan pengacaranya Selasa pekan lalu,
Muslimah berusia 21 tahun dan mengandung 4 bulan itu diserang oleh dua orang laki-laki. Penyerang pertama berusaha mencopot kerudung, lalu memotong rambutnya dan terakhir merobek-robek pakaian wanita Muslimah tersebut. Setelah dia berteriak bahwa dirinya sedang hamil, penyerang kedua mulai menendangi perutnya.
Dilansir Today’s Zaman (18/6/2013), polisi mengatakan kedua pria itu meneriakkan celaan rasis terhadap perempuan Muslim tersebut dan mengatakan bahwa kerudung tidak lagi diterima di Prancis.
Akibat luka-lukanya, wanita Muslim tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dilansir AFP, pengacara mengatakan suami wanita itu menghubungi dirinya dan memberitahu bahwa mereka kehilangan bayinya. Keluarga korban sangat marah dengan tragedi itu dan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut.
Kepada AFP polisi Prancis yang menangani kasus tersebut mengkonfirmasi bahwa korban mengalami keguguran.
Jaksa di Pointoise, Yves Jannier, juga mengatakan bahwa Muslimah itu ditendang pinggulnya sebelum akhirnya berhasil menyelamatkan diri. Dalam serangan yang berhubungan, tiga pekan sebelumnya seorang wanita Muslim lain yang menggunakan kerudung di serang di daerah yang sama. (sumber: hidayatullah.com/25/6/2013)
Indeks Kabar
- Dua Profesor Kanada Kenakan Jilbab
- Di Tasikmalaya Perda Bernuansa Islam Berdampak Baik
- Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Bireuen
- Berpakaian Muslim, Kelompok Anti-Islam Australia Buat Rusuh Gereja
- Wahdah Islamiyah Wisuda 180 Penghafal Alquran
- Inilah Temuan KontraS Terkait Kondisi Jenazah Almarhum Siyono
- Jaringan Televisi dan Radio di Aceh Wajib Siarkan Azan
- Syiar Islam Berkembang di Kuba
- Tahun Baru 1439 H, MUI Serukan Umat Teguhkan Ukhuwah Islamiyah dan Kebangsaan
- Musa Juara 3 Pada Hifzil Quran Internasional Meski Jadi Peserta Paling Kecil
-
Indeks Terbaru
- MUI Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dipakai untuk Pemurtadan, Umat Harus Tanggap
- Prancis Berupaya Tutup Lebih Banyak Masjid
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
Leave a Reply