Aktivis Feminis Telanjang Dada Protes Masjid Stockholm
Tiga aktivis feminis dari kelompok radikal, Femen melakukan demonstrasi telanjang dada (topless) di dalam masjid Stockholm, Swedia, Sabtu (29/6) waktu setempat. Ketiganya diusir polisi karena aksinya tersebut.
Wanita tersebut masuk ke masjid dan membuka jubah hitam. Mereka menampilkan dada telanjang dengan slogan-slogan seperti “Tidak Ada Syariah di Mesir dan Dunia”. Wanita itu juga berteriak “Bebaskan Wanita”, “Tidak Ada Syariah”, dan “Tidak Ada Penindasan”.
Al-Arabiya melaporkan masjid itu sebagian besar kosong dari penjaga. Beberapa wartawan telah mengetahui protes tersebut direncanakan.
Penjaga masjid menelepon polisi atas kejadian tersebut. Para wanita tidak menjelaskan mengapa mereka memprotes dalam sebuah masjid yang kosong. “Mereka diduga melakukan ketidakdisplinan dan penyalahgunaan,” ujar komandan polisi Jonas Svalin.
Para wanita itu dilaporkan berasal dari Mesir, Tunisia, dan Swedia. Namun, polisi belum bisa memastikan identitas atau kewarganegaraan mereka.
Didirikan pada 2008 di Ukraina, Femen mendeklarasikan diri sebagai kelompok feminis radikal. Mereka dikenal kerap melakukan demontrasi dengan telanjang dada. Mereka memprotes eksploitasi seksual terhadap perempuan, seksisme, dan lembaga keagamaan. (sumber: ROL/30/6/2013)
Indeks Kabar
- Dalang Pembantai 8000 Muslim Bosnia Divonis Hanya 40 Tahun
- Sertifikasi Halal Bantu Pemasaran Produk di Indonesia
- Usai Prancis Juarai PD 2018, Dembele Bangun Masjid di Mauritania
- Muslim Bosnia Jadi Korban Kekerasan
- Penulis Liberal Taslima Nasrin Berharap India Beri Kekhususan Kelompoknya dalam Penerapan ‘UU Anti-Muslim’
- Setelah Mengetahui Ada Bakteri pada Air Liur Anjing, Seorang Ilmuwan Masuk Islam
- Berdusta dalam Rumah Tangga
- Penjualan Biografi Yesus Karya Akademisi Muslim Melonjak
- Jelang Idul Adha, Ini Imbauan Ulama India Soal Hewan Kurban
- Masjid yang Biasa Didatangi Pelaku Penembakan Orlando Dibakar
-
Indeks Terbaru
- Vegetarisme dan Islamofobia Dianggap Penghalang Pertumbuhan Sektor Halal di India
- Kisah Mualaf Seorang Bintang Hip Hop Jerman
- Shariffa Carlo Dulu Musuhi Islam, Kini Jadi Muslimah
- Irena Handono, Temukan Islam Saat Jalani Pendidikan Biarawati
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
Leave a Reply