Alhamdulillah, Muslim Denmark Miliki Menara Masjid Pertama
Umat Islam di Denmark, sedang berbahagia. Impian mereka untuk memiliki menara masjid sebentar lagi terwujud.
Masjid yang terletak di distrik Nordvest Kopenhagen ini, akan dilengkapi sebuah menara namun belum dilengkapi dengan pengeras suara untuk mengumandangkan adzan. Hukum di negara ini belum membolehkan adanya sebuah menara yang digunakan sebagai tempat pengeras azan.
Ada menara setinggi 20 meter ini baru menjadi simbol eksistensi adanya sebuah masjid dan umat muslim yang menggunakannya di Denmark.
Menara ini berada di dalam kompleks masjid yang luasnya 6800 meter persegi di Rovsingsgade. Masjid ini merupakan masjid yang pertama kali terlihat nyata di Denmark dana akan menjadi yang terbesar di daratan Skandinavia.
Juru bicara Dansk Islamisk Rad, Mohamed Al Minouni, mengatakan ini adalah momen penting bagi umat muslim di Denmark. “Pendirian menara ini merupakan momen yang besar penuh bahagis bagi umat muslim disini,” katanya, dilansir dari Copenhagenpost. Dansk Islamisk Rad sendiri merupakan organisasi yang bertanggung jawab membangun masjid, yang telah memiliki anggota sebanyak 25 ribu orang.
Menara ini akan selesai dan diresmikan dalam beberapa bulan ke depan. “Ini adalah wujud dari mimpi kami,” katanya.
Untuk dananya, masjid ini telah menerima150 juta kroner, dari seorang mantan penguasa Qatar, yaitu Hamad bin Khalifa al-Thani. Dari sinilah muncul banyak kekhawatiran jika nantinya masjid ini akan mendukung pandangan islam yang konservatif.
Imam yang memimpin masjid ini, Jehad Al Farra (53 tahun) pun mempunyai hubungan dengan organisasi massa Ikhwanul Muslimin. Ia mengatakan beberapa bulan yang lalu, ketika ia sedang berkegiatan dalam organisasinya, untuk menciptakan sebuah komunitas tunggal islam yang mengglobal, yang menuai banyak kritikan karena mengikuti hukum syariah.
Di saat itu, organisasi yang menjalankan kewenangan masjid, merangkul beberapa aliran Islam lainnya. (sumber: ROL/5/9/2013)
Indeks Kabar
- Masjid Sunda Kelapa Jaga Jamaah Tetap Ramai
- MUI Keluarkan Fatwa Haram Penggunaan Atribut Non Muslim
- Umat Islam Dituduh Intoleransi itu Fitnah
- Shalat Subuh Berjamaah Nasional yang Digagas GNPF-MUI Hari Ini Mirip Shalat Id
- Vatikan Pecat Uskup Kasus Pedofilia Anggota Opus Dei
- Mulai Hari Ini, Cina Larang Pemakaian Burqa dan Jenggot
- Puluhan Mayat Muslim Afrika Tengah Dikubur di Septic Tank
- Komnas Perempuan Sebut Poligami Bukan Ajaran Islam, MUI: Itu Menyesatkan
- Politisi Hindu India: Taj Mahal Dibangun oleh Pengkhianat
- Cara Zakir Naik Mengistimewakan Non-Muslim Saat Ceramah di UPI
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply