‘Yesus’ Jadi ‘Lesus’, Vatian Tarik Ribuan Medali Mahal
Kerugian besar menimpa Vatikan, negara tempat Paus Fransiskus sebagai pimpinan umat Nasrani dunia tinggal. Bagaimana tidak, Vatikan menarik penjualan lebih dari 6000 medali untuk menandai peringatan satu tahun Paus Fransiskus. Penarikan medali ini hanya karena salah eja nama Yesus.
Berdasarkan BBC pada Jumat (11/10), para pejabat Vatikan baru menyadari bahwa huruf “J” untuk Jesus ternyata ditulis “L” menjadi Lesus.
Biro media Vatikan mengatakan dari ribuan medali yang telah disebar, hanya empat medali yang diketahui salah eja sudah terjual. Diperkirakan medali ini akan menjadi koleksi sangat mahal bagi kolektor yang sempat membeli.
Medali Vatikan dengan wajah Paus Fransiskus banyak diburu para kolektor di seluruh dunia.
Koin dengan wajah Paus Fransiskus, Paus Yesuit pertama dalam sejarah, dibuat dari emas, perak dan perunggu.
Vatikan mengeluarkan medali baru setiap Paus baru terpilih dan produksi medali ini merupakan sumber pendapatan bagi Tahta Suci, terutama di tengah langkah reformasi yang dicanangkan paus.
Penjualan medali ini sempat dilakukan di toko Vatikan di lapangan Santo Petrus.
Tulisan yang ditulis di medali diambil dari ayat dalam Injil yang berkaitan dengan Paus Fransiskus dalam kehidupan agama. (sumber: islampos.com/bbc/12/10/2013)
Indeks Kabar
- Sutradara Film AS Ini Buka Rumahnya untuk Pengungsi Suriah
- Tersangka Penembakan di Masjid Norwegia Diringkus Jamaah
- Kapolri Izinkan Polwan Gunakan Hijab
- Ini Komentar San Suu Kyi Soal Muslim
- Jumlah Umat Islam di Italia Meroket dari 2.000 Menjadi 2 Juta Orang
- Di Negara Ini Rokok Benar-Benar Diharamkan Keberadaannya
- MTQ Buat Bangsa Indonesia Cinta Alquran
- AC sebuah Masjid di Bangladesh Meledak 12 Meninggal, 25 Kritis
- Usai Dilantik, Wamenag Zainut: Radikalisme bisa Dipicu Ketidakadilan
- Prancis Siapkan UU Anti-Zionis dengan Anti-Semit, Tapi Anti Islam Tidak
-
Indeks Terbaru
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
- MUI: Umat Islam Perlu Banyak Kembangkan Bidang Kewirausahaan Muslimah
- Kerendahan Hati Mo Salah Jadi Inspirasi Mualaf Inggris
- Berharap Bahagia Saat ‘Berjumpa’ dengan Allah
- Peter Oudenes: Islam Agama Sempurna
Leave a Reply