Banyak Warga Kulit Putih dan Hispanik Memeluk Islam pada 11 September

Kabar perkembangan umat Islam di Amerika Serikat (AS) pasca peristiwa  peledakan WTC 11 September bisa dinilai makin menyenangkan.

Sejak peristiwa yang akhirnya banyak diarahkan pada umat Islam itu dampaknya banyak warga Amerika sendiri yang memeluk Islam.

“Bukan lagi warga pendatang atau kulit hitam, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang kulit putih dan hispanik. Dan secara karakter meraka sangat terdidik, muda-muda dan professional,” demikian disampaikan Ketua Masyarakat Muslim di New York Syamsi Ali di sela-sela kunjungannya ke Surabaya belum lama ini.

Karena itu ia berharap momen ini menjadi peluang dakwah di Amerika. “Sekarang ini Islam di ekspose sedemikian rupa, jadi itu harus ditangkap sebagai peluang dakwah. Yang kedua bagaimana menangani muallaf yang semakin bertambah.  Ada  4 ribu orang setiap tahun masuk Islam dari kalangan orang Amerika. Semakin besar jumlah muallaf apa bila tidak tertangani dengan baik, maka mereka akan kembali pada kebiasaan lama,” ujar pria yang pernah menjadi kolumnis di hidayatullah.com ini.

Guna menanangani banyaknya jumlah muallaf Amerika ini, Syamsi  telah mendirikan Yayasan Pusat Pelatihan Da’i yang bertujuan menampung para muallaf  belajar Islam secara intensif.

“Kami genjot belajar islamnya, biar mereka bisa jadi imam dan da’i. Ini memberikan keuntungan besar, karena dengan lahirnya para imam dan da’i dari kalangan mereka sendiri Islam tidak akan dianggap sebagai tamu lagi,” tambahnya. (sumber: hidayatullah.com/28/11/2013)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>