Inilah Restoran Besar yang Belum Bersertifikasi Halal versi LPPOM MUI
Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) merilis sejumlah restoran ternama yang belum melakukan sertifikasi halal.
“Setidaknya ada enam restoran skala nasional yang belum melakukan sertifikasi halal MUI, yakni Starbuck, Paparons Pizza, Hanamasa, Jco, Burger King, Breadtalk,” kata Lukmanul Hakim, Direktur LPPOM MUI, saat penyerahan sertifikat halal MUI kepada Solaria di kantor MUI, Jalan Proklamasi 51 Jakarta, Selasa (03/12/2013) pagi.
Dengan demikian, kata Lukmanul Hakim, menu pada restoran-restoran tersebut diragukan kehalalannya. Hal ini juga dipertegas oleh Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin.
“MUI tidak menjamin kehalalan restoran-restoran tersebut. Tetapi, restoran-restoran tersebut bukan berarti haram. Hukumnya jadi syubhat yang patut dijauhkan umat Islam,” terang Kiai Ma’ruf.
Rilis yang dikeluarkan LPPOM MUI ini, jelas Kiai Ma’ruf, bukan bermaksud menjatuhkan bisnis restoran tersebut. “Kami hanya ingin masyarakat tenang saat mengonsumsi menu-menu di restoran,” ucapnya.
Selain itu, saat ini LPPOM MUI juga tengah melakukan sertifikasi halal beberapa produsen makanan nasional, yakni Bakso Lapangan Tembak Senayan, Ayam Goreng Fatmawati, Top Food Indonesia, Richeese Kuliner Indonesia, dan Roti Boy. (sumber: hidayatullah.com/4/12/2013)
Indeks Kabar
- Puasa Melatih Kejujuran dan Jiwa Muraqabah
- Lewat Petisi, Netizen Minta Nobel Perdamaian Suu Kyi Dicabut
- Myanmar Tangkap Biksu Radikal yang Dalangi Aksi di Kedutaan AS
- Istiqlal Gunakan Plastik Ramah Lingkungan untuk Kurban
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Adab Menghafal Alquran
- MIUMI Aceh: Pemerintah Pusat Harus Larang Kontes Miss Indonesia
- Terkait Dakwah, Pemerintah Cina Hukum 22 Pemimpin Islam
- Cerita Mohammad Ahsan Tentang Prosesnya Berhijrah
- Soal Larangan Muslim, Obama Luapkan Kemarahannya pada Trump
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply