Robek Alquran, Dua Suporter Klub Inggris Dihukum
Dua orang penggemar tim sepak bola asal Inggris Middlesbrough dilarang menghadiri berbagai pertandingan klub kesayangan mereka itu. Keputusan ini menyusul tuduhan bahwa keduanya telah merobek Alquran saat berlangsungnya laga Middlesbrough kontra Birmingham City, akhir pekan lalu.
“Kami dapat mengkonfirmasi, dua orang suporter kami tidak diperbolehkan mengikuti berbagai pertandingan Boro (sebutan lain Middlesbrough-red),” kata sebuah pernyataan resmi dari Middlesbrough yang dikutip oleh Birmingham Mail, Ahad (15/12).
Seperti dilansir Onislam.net, larangan ini menyusul laporan yang menyebutkan sejumlah fans Boro merobek salinan Alquran saat klub itu bermain imbang 2-2 melawan Birmingham City, Sabtu (7/12).
Saat ini, kasus vandalisme terhadap kitab suci umat Islam tersebut masih ditangani oleh Kepolisian West Midlands dan Cleveland. “Para petugas kami masih mendalami penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV dan bekerja sama dengan kedua klub,” ujar salah seorang spesialis sepak bola dari unit Kepolisian West Midlands, Birmingham.
Seorang juru bicara Middlesbrough mengatakan, klubnya tidak akan memberikan toleransi kepada semua bentuk diskriminasi. Termasuk aksi fans-fans Boro yang menunjukkan kebencian terhadap Muslim. “Klub mendukung upaya untuk membasmi kejahatan bersifat rasisme dalam segala bentuknya,” tegasnya.
Middlesbrough dan Birmingham City saat ini bermain di Championship, kompetisi yang selevel lebih rendah dari Liga Primer Inggris. (sumber: ROL/16/12/2013)
Indeks Kabar
- MUI Dapat Sertifikat ISO 9001:2015, Ingin Jadi Terbaik
- Pembakar Bendera Tauhid Dihukum 10 Hari Penjara
- Kisah Shalat Sunat di Pengujung Ajal dan Syair Kematian
- Pasukan India Bunuh Pemimpin Militan Kashmir Ansar Gazwat-ul-Hind
- MUI: Perda Syariah Implementasi Para Pemikir Konstitusi Indonesia
- Sikap tegas MUI terhadap Ahok, Jaga Akidah Umat Islam
- Museum Seni, Ikon Lanskap Doha yang Mengagumkan
- Mufti Al Quds Kutuk Rencana Pemindahan Kedutaan AS ke Al Quds
- Janji Pemerintah Mulai 1 Januari RS Tak Boleh Tolak Pasien Miskin
- Prancis Siapkan UU Anti-Zionis dengan Anti-Semit, Tapi Anti Islam Tidak
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply