Merayakan Tahun Baru Tanpa Meninggalkan Ajaran Islam
Tahun baru Masehi segera berganti dari 2013 menjadi 2014. Perayaan dan sambutan pada tahun baru ini selalu dirayakan dengan suka cita. Sambutan dengan pesta kembang api, pentas musik, dan pesta joget lainnya tampak di berbagai kota dan daerah.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir muncul kesadaran dari sebagian umat Islam yang tak ingin “larut” dalam perayaan tahun baru yang menjurus pada gaya hidup hedonisme (mengutamakan dunia). Mereka mencoba mencari alternatif menyambut tahun baru dengan budaya baru, yakni mengadakan acara semacam tabligh akbar, dzikir massal, dan shalat malam berjamaah.
Situasi yang kental dengan nuansa spiritual tersebut dapat disaksikan di sejumlah masjid-masjid jami pada malam pergantian tahun baru Masehi. Mereka tak ingin terjebak dalam perayaan yang memboroskan harta dan larut dalam kehidupan gemerlap dunia.
Terlepas dari cara merayakan tahun baru tersebut, ajaran Islam senantiasa menandaskan untuk tidak menduakan, apalagi melupakan Allah SWT dalam setiap aktivitasnya. Jika perayaan tersebut dilakukan dengan menghadirkan minuman keras atau menjurus pada perbuatan maksiat, tentu bertentangan dengan ajaran Islam.
Karena itu, merayakan tahun baru mesti dengan bijak dan tak melupakan prinsip Islam sebagaimana yang kita anut. (w-islam.com)
Indeks Kabar
- Astaghfirullah Dua Wanita Inggris Pipis di Depan Orang Shalat
- MUI: Umat Islam Berada di Posisi Tertuduh
- MUI: Imbauan Hindari Salam Lintas Agama Penting Demi Menjaga Umat
- Uni Eropa Serukan Penyelidikan Peran Polisi dalam Kerusuhan Delhi yang Menindas Muslim
- Parlemen Australia Merekomendasikan Pelecehan Seks Anak di Gereja Katolik Merupakan
- Arsitek Turki Menemukan 329 Bangunan Peninggalan Utsmani yang Diubah Menjadi Gereja
- Ada Banyak Islamic Center dan Masjid di Iowa
- Paus Fransiskus Yakin Gereja Katolik Akan Selamanya Melarang Wanita Jadi Pendeta
- Banyak Masjid Dibangun di Rusia
- Raja Arab Saudi Mangkat
-
Indeks Terbaru
- Kejahatan Perang Israel Diadukan ke ICC
- Pernah Rasakan Genocida, Ribuan Warga Bosnia Demo untuk Gencatan Senjata di Gaza
- Pasukan Zionis Gempur Area RS Indonesia di Gaza
- Kritik Erdogan: Barat Lantang Bela Korban Charlie Hebdo, Tapi Diam Sikapi Genosida Gaza
- Halangi Bantuan ke Gaza Bisa Dituntut Pengadilan Internasional
- Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
- Islam Menjadikan Saya ‘Yahudi’ yang Lebih Baik
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Leave a Reply