Gereja di Malaysia Ngotot Gunakan kata ‘Allah’
Gereja-gereja di Malaysia berkeras menggunakan kata “Allah” untuk menyebut Tuhan Kristen dalam ibadah mereka yang digelar Ahad, terlepas sikap pemimpin negara bermayoritas Muslim itu yang menegaskan mereka harus menaati aturan pelarangan penggunaan kata “Allah” selain oleh pemeluk Islam.
Jemaah Kristen berbahasa Melayu berdoa dan menyanyikan himne menggunakan kata-kata Arab, praktik ibadah yang telah mereka lakukan selama saratus tahun namun memicu ketegangan kian meningkat di negara tersebut.
“Semuanya mengandung kata ‘Allah’,” ujar seorang pastor di sebuah gereja di ibu kota Kuala Lumpur menuturkan tentang lagu-lagu yang dinyanyikan dalam gereja.
“Injil di sini (dalam bahasa Melayu) mengandung kata ‘Allah’. Ketika kita berdoa dan berkhotbah kita harus membaca teks, ini benar-benar situasi sulit,” imbuhnya seraya meminta tak memuat namanya mengingat sensitivitas terhadap isu tersebut. (sumber: ROL/27/1/2014)
Indeks Kabar
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Hamas Kecam Negara Arab Hadiri Peluncuran ‘Kesepakatan Abad Ini’
- Karena Beragama Islam, Hakim Perempuan Amerika Ini Diancam Akan Dibunuh
- Standardisasi Dai Jangan Sampai Batasi Kegiatan Dakwah
- Vaksin Nusantara Tuai Polemik di BPOM, Jokowi Ingatkan, Semua Harus Ikuti Kaidah Saintifik
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Wakapolri dan Cendekiawan Muslim Bahas Pendirian UIII
- AS Ciptakan Peluru ‘Neraka’ Berlapis Lemak BABI
- Dampak Covid-19, Radio BBC Lokal Siarkan Ceramah Agama Islam
- Grand Launching ODOJ, Masjid Istiqlal Sesak Seperti Lebaran
-
Indeks Terbaru
- Kejahatan Perang Israel Diadukan ke ICC
- Pernah Rasakan Genocida, Ribuan Warga Bosnia Demo untuk Gencatan Senjata di Gaza
- Pasukan Zionis Gempur Area RS Indonesia di Gaza
- Kritik Erdogan: Barat Lantang Bela Korban Charlie Hebdo, Tapi Diam Sikapi Genosida Gaza
- Halangi Bantuan ke Gaza Bisa Dituntut Pengadilan Internasional
- Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
- Islam Menjadikan Saya ‘Yahudi’ yang Lebih Baik
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Leave a Reply