‘Muslim Rohingya Diperdagangkan’

Aparat kepolisian Thailand telah menyelamatkan ratusan Muslim Rohingya dari perdagangan manusia dalam sebuah kamp di dekat Kota Sadao, Songkhla perbatasan Thailand dengan Malaysia.

Menurut pejabat kepolisian, sebanyak 531 orang termasuk anak-anak telah diamankan dari penyelamatan itu. Peristiwa itu merupakan serangan pertama di kamp Rohingya terkait perdagangan manusia sejak 9 Januari 2013.

Menurut pihak kepolisian, penyelamatan para Muslim Rohingya ini dilakukan menyusul laporan dari Reuters yang menyatakan bahwa Muslim Rohingya telah disandera disebuah kamp di perbatasan Malaysia.

Para pelaku jugamenuntut uang tebusan untuk membebaskan mereka. Menurut laporan Reuters,mereka juga dipukul dan dibunuh. PBB dan Amerika Serikat juga telah menyerukanuntuk melakukan investigasi terkait laporan Reuters yang melakukan penyelidikan selama dua bulan di tiga negara itu.

Dalam penyelidikan itu, terungkap kebijakan rahasia untuk menghilangkan para pengungsi Rohingya dari rumah tahanan imigrasi Thailand dan menjadikannya sebagai korban perdagangan manusia. Mereka diantar ke para pedagang manusia yang menunggu di laut.

“Setelah Reuters memberikami informasi tersebut, kami memerintahkan untuk melakukan investigasi pada kamp tersebut,” kata Chatchawan Suksomjit, wakil Kepala Kepolisian Nasional.

Lanjutnya,mereka telah menangkap tiga pemimpin kelompok di kamp tersebut. “Semuanya pria Thailand,” tambahnya, seperti dikutip dari Reuters.

Reuters juga telahmemberikan titik koordinat letak kamp tak jauh dari Sadao itu kepada pejabatThailand. Namun kamp tersebut kosong ketika mereka tiba. Polisi pun kemudianmenemukan sebuah kamp lainnya tak jauh dari lokasi kamp awal. (sumber: ROL/28/1/2014)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>