MUI: Politisi Islam Liberal Jangan Dipilih
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan kembali kepada umat Islam agar menggunakan hak suaranya pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2014 ini. Selain itu, MUI juga mengingatkan kepada umat Islam untuk memilih pemimpin yang bisa menyalurkan aspirasi umat Islam.
“Sebaliknya jangan pilih politisi yang memusuhi umat Islam. Meskipun dia adalah orang Islam sendiri,” kata ketua MUI Amidhan kepada Republika, Kamis (27/2).
Amidhan mengatakan, maksud dari kalangan Islam sendiri adalah politisi beragama Islam tapi pemikiran dan tindak tanduknya tidak sesuai Islam. Selain itu, ia juga mengingatkan umat Islam untuk tidak memilih politisi yang pemikirannya seperti islam liberal.
“Ya seperti orang Islam liberal itu, jangan dipilih,” katanya.
Selebihnya, Amidhan mengatakan soal kriteria politisi Islam yang dipilih, yakni yang memiliki sifat-sifat jujur (shidiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan kepentingan umat islam. (sumber: ROL/27/2/2014)
Indeks Kabar
- Jerman Perpanjang Larangan Penjualan Senjata ke Arab Saudi
- Parlemen Eropa Serukan Perluas Boikot Produk “Israel”
- Wali Kota Paris Tolak Gym Khusus Muslimah
- Zionis Bebaskan Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap
- Pegida Deklarasikan Musim Semi Eropa Melawan Islam
- Profesor Kristen "Berjilbab" Undurkan Diri dari Tempatnya Mengajar
- Baznas Buka Layanan Kurban di 212 Mart
- WNI di London Ingin Punya Masjid
- MUI Jatim dan FPI Aceh Desak Perusahaan Tak Paksa Baju Santa pada Muslim
- Doa Sekolah Direvisi, MUI: Ada Upaya Meminggirkan Islam
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply