Pemukim Yahudi Israel Kembali Lecehkan Pemakaman Muslim
Pemukim Yahudi Israel telah menodai makam seorang warga Palestina dengan meluncurkan serangan “price tag” terhadap makan tersebut dekat kota pesisir Haifa.
Pemukim Yahudi merusak kuburan di pemakaman Izzuddin Al-Qassam di Nesher, polisi Israel mengatakan pada hari Jumat kemarin (2/5/2014).
“Coretan grafiti ditemukan di dan di sekitar kuburan di pemakaman Al-Qassam di Nesher sebelah utara dari Haifa,” juru bicara polisi Luba Samri mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Para penyerang menyemprotkan kata-kata “price tag”, serta nama Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Kehakiman Israel Tzipi Livni, yang merupakan negosiator perdamaian senior dengan Otoritas Palestina (PA).
PBB sendiri telah mencatat ada 399 serangan semacam ini yang dilakukan oleh pemukim ilegal Yahudi yang telah menyebabkan cedera atau kerusakan properti milik warga Palestina.
Pada hari Selasa sebelumnya, pemukim Yahudi menyerang sebuah masjid di kota kecil Fureidis, sekitar 27 kilometer (16 mil) dari Haifa.
Pemukim Yahudi Israel secara rutin melancarkan serangan terhadap warga Palestina.(sumber: islampos/prtv/2/5/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- MUI: Gafatar Sesat dan Pengikutnya Keluar dari Islam
- Nasional Aliansi Anti Komunis Aksi Tolak RUU HIP di DPR
- Remaja Muslimah Temukan Catatan Menghina Nabi di Masjid
- AS Ciptakan Peluru ‘Neraka’ Berlapis Lemak BABI
- Konsekuensi Muslim Ucapkan 'Selamat Natal' Menurut UAS
- Kemendagri Diminta Publikasikan 3.143 Perda yang Dibatalkan
- Masjid Pertama Yunani akan Dibuka Oktober Mendatang
- Tingkatkan Mutu dan Sarana, Madrasah Butuh Bantuan APBD
- Gereja di Malaysia Ngotot Gunakan kata ‘Allah'
- Insinyur Saudi Ciptakan Payung Ber-AC untuk Jamaah Haji
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 32 Orang Tewas dalam Pemboman Kembar di Ibu Kota Iraq, Baghdad
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
- Maroko Bantah Mata-Matai Belgia Melalui Masjidnya
- Disaksikan Mayjen dan Para Komandan, 13 Prajurit Jadi Mualaf
Leave a Reply