Masjid-Masjid di Saudi Bersiap Kebanjiran Jamaah Ramadhan
Masjid-masjid di seluruh wilayah Arab Saudi dipersiapkan untuk menerima jamaah dalam jumlah besar selama bulan Ramadhan 1435 H.
Kementerian Urusan Islam,Wakaf, Dakwah dan Bimbingan memerintahkan Departemen Masjid yang ada di kementerian untuk melakukan persiapan agar dapat mengakomodasi lonjakan jamaah selama bulan Ramadhan.
Sejumlah masjid besar yang biasa dipakai untuk shalat Jumat di ibukota sedang direnovasi dan diperbarui dengan karpet baru. Masjid yang tidak memiliki ruangan khusus wanita akan dibuatkan partisi untuk memisahkan jamaah wanita dan pria.
Para imam dan muadzin diminta agar memperhatikan kebersihan, kerapihan, kecukupan air wudhu dan listrik di masjid masing-masing selama Ramadhan, lansir Arab News (7/6/2014).
Perusahaan swasta, yang disewa untuk pemeliharaan masjid, telah diminta siaga sepanjang malam selama bulan Ramadhan guna memastikan ketersediaan air wudhu dan listrik.
Departemen Masjid memelihara lebih dari 7.000 masjid di wilayah ibukota Riyadh saja. Sedangkan masjid-masjid lain di luar ibukota pemeliharaannya diurus oleh keluarga Kerajaan Saudi dan para dermawan.
“Kami berupaya memberikan jamaah lingkungan yang nyaman agar mereka dapat melaksanakan shalat dengan tenang dan khusyuk,” kata Ubaidullah Abdul Aziz imam di masjid distrik Nasiriyah, seraya menambahkan bahwa menurut arahan dari Departemen Masjid pengeras suara yang berada di luar bangunan masjid tidak akan digunakan selama shalat tarawih. (sumber: hidayatullah.com/8/6/2014)
Indeks Kabar
- Tradisi Melepas Jamaah Umrah di Bali
- Israel Mulai Bangun Penghalang Laut di Sepanjang Perbatasan Laut Gaza
- Kecam Syariat Islam di Aceh, Aktivis Perempuan Dinilai Ingin Cari Simpati Barat
- Ini Tanggapan Resmi MUI Soal Pernyataan Ahok tentang Al Maidah 51
- Paus Fransiskus Mengimbau Setiap Paroki Tampung Satu Keluarga Migran
- Selama Ramadhan, Penghimpunan Zakat Baznas Naik
- Majelis-Majelis Agama Tolak Propaganda LGBT
- YLKI Minta Menhub Larang Ruang Merokok di Bus AKAP
- Ketua Dewan Fatwa UEA ‘Dicopot’ dari Keanggotaan Konferensi Islam setelah Mendapat Reaksi Keras
- Islam Moderat Indonesia Jadi Aset Politik Luar Negeri Kemenlu
-
Indeks Terbaru
- Kejahatan Perang Israel Diadukan ke ICC
- Pernah Rasakan Genocida, Ribuan Warga Bosnia Demo untuk Gencatan Senjata di Gaza
- Pasukan Zionis Gempur Area RS Indonesia di Gaza
- Kritik Erdogan: Barat Lantang Bela Korban Charlie Hebdo, Tapi Diam Sikapi Genosida Gaza
- Halangi Bantuan ke Gaza Bisa Dituntut Pengadilan Internasional
- Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
- Islam Menjadikan Saya ‘Yahudi’ yang Lebih Baik
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Leave a Reply