Doshisha University di Kyoto Jepang dikabarkan telah menyelenggarakan pameran tentang Islam, yang diselenggarakan atas kerja sama Yayasan Omani dan Kementerian Agama. Pameran tersebut diberi judul “Pesan Islam dari Oman”.

Direktur Pusat Studi monoteistik Profesor Katashiro Kohara mengatakan, tujuan dari pameran ini adalah untuk membiasakan masyarakat Jepang dengan ajaran toleransi dan perdamaian di Isam.

“Masyarakat Jepang terbuka untuk mempelajari hal-hal baru. Orang Jepang tertarik untuk belajar tentang Islam,” kata Kohara pada hari Selasa (10/6/2014).

“Pameran ini memberikan Jepang kesempatan lain untuk belajar tentang prinsip-prinsip dasar Islam dan kontribusi yang besar dari Oman dalam menyebarkan pesan toleransi,” tambahnya.

Islam pertama kali datang ke Jepang pada awal 1900-an ketika Muslim Tatar yang melarikan diri ekspansionisme Rusia.

Perkiraan jumlah populasi Muslim di Jepang saat ini telah mencapai sekitar 100.000 orang. Pada tahun 2000 Keiko Sakurai memperkirakan jumlah Muslim yang berasal dari suku Jepang sendiri mencapai 63.552 orang dan sisanya adalah Muslim asing yang berada di negara itu. (sumber: islampos/worldbulletin/11/6/2014)