Tidak ada kesempatan yang bernilai tinggi selain kita bertobat kepada Allah Subhanahu Wata’ala dengan sungguh-sungguh. Dan bagi hamba yang diberikan taubat dari Allah Subhanahu Wata’ala serta tidak menyia-nyiakan, pertanda ia telah mendapat rahmat-Nya.

“Bila Aku mencintai hamba-Ku, kuberikan ia bertobat,” demikian hadits qudsi yang disampaikan Ustadz Arifin Ilham dalam acara “Zikir Akbar Majelis Azzikra” di Masjid Istiqlal Jakarta, 14 Juni 2014.

Pemimpin Majelis Zikir Az-Zikraa ini menyampaikan bahwa jika seorang hamba yang bertobat dengan sungguh-sungguh, Allah Subhanahu Wata’ala sangat bergembira dan mencintainya. Bahkan malaikat yang paling taat sekalipun mengapresiasi, menyanjung, dan mencintai hamba tersebut. Oleh sebab itu, selayaknya kita sebagai hamba-Nya tidak berputus asa meraih kenikmatan besar dari Allah Subhanahu Wata’ala itu.

“Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadapa diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah Subhanahu Wata’ala. Sesungguhnya Allah Subhanahu Wata’ala mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang, “ ujar Arifin Ilham mengutip Al-Quran Surat Az-Zumar: 53.

“Zikir adalah pembersih hati. Hati yang bersih adalah sumber kesuksesan dunia akhirat. Maka sambutlah Ramadhan dengan bersih hati,” tutupnya menyampaikan.

Selain dihadiri Arifin Ilham, acara ini juga dihadiri KH Teungku Zulkarnaen, MA, Dr Habib Ahmad al-Kaff. (sumber: hidayatullah.com/15/6/2014)