Media Asing Tertarik Liput World Muslimah Award
Kuala Lumpur. World Muslimah Award (WMA) menarik perhatian sejumlah media asing. Bahkan mereka telah mengkonfirmasi untuk meliput ajang kompetisi muslimah dunia tahun 2014 ini.
“Kita kaget antusias mereka sama WMA sangat besar. AP, BBC dan media asing lainnya sudah menghubungi kita untuk meliput,”ujar founder dan CEO World Muslimah Foundation(WMF) Eka Shanty di Kuala Lumpur sebagaimana dikutip dari ROL.
Hal ini tak lepas dari kepopuleran trend hijabers di kalangan muslim dunia. Meski begitu sebagai penyelenggara, WMF kata Eka tidak menyangka perhatian yang besar dari dunia untuk kompetisi ini.
Untuk itu, pihaknya akan terus mengembangkan penyelenggaraan WMA tiap tahunnya. Seperti penyelenggaraan keempat kalinya di tahun 2014 ini akan diadakan secara berbeda dan lebih dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini selain banyak acara keagamaan, juga pembelajaran budaya tradisional seperti tari dan lain-lain,” ungkap Eka. (sumber: ROL/dakwatuna/16/6/2014)
Indeks Kabar
- Sejarah Peradaban Islam Diperkenalkan di Argentina
- Di Cambridge, Seorang Muslimah dan Bayinya jadi Sasaran Islamofobia
- Program Tahfidz di Madrasah Solusi Krisis Ulama Masa Depan
- Solidaritas atas Syuhada, Gereja Ramallah Tak Nyalakan Pohon Natal
- Pusat Kebudayaan Islam Inggris Raih Penghargaan
- Bennet: Puasa Menuntunnya Kepada Islam
- Akademisi Terkenal Inggris Tolak Hadiah dari Universitas Israel
- Perkembangan Islam di Belanda yang Menakjubkan
- RUU Jaminan Halal Diprediksi tak Tungas Tahun ini
- Banyak Muslim Malawi Tinggalkan Islam, Ada Apa?
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply