Heboh, Pembaca Berita Wanita Tak berjilbab di Televisi Nasional Saudi
Arab Saudi tengah heboh. Pasalnya, di televisi nasional, muncul seorang pembaca berita perempuan yang tidak mengenakan jilbab. Kontan, hal ini menjadi pembicaraan di negeri ini saja, tapi juga seantero wilayah.
Para petinggi televisi itu sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengakhiri kontroversi yang berkembang.
“Dia adalah seorang koresponden pembaca berita dari sebuah studio di Inggris,” Saleh Al Mughailif, juru bicara untuk radio dan televisi Saudi, mengatakan. Ia merujuk pada penampilan wanita pada saluran berita Al Ekhbariya.
“Dia tidak di studio di Saudi dan kami tidak menolerasi pelanggaran nilai-nilai dan sistem negara,” katanya, seperti dikutip situs berita Al Tawasul. (sumber:islampos/gulfnews/5/8/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Dubes Vatikan kunjungi Minahasa
- Pengguna Narkoba Anak Capai 14 Ribu, KPAI dan MUI Wujudkan Rehabilitas Terpadu
- Cara Zakir Naik Mengistimewakan Non-Muslim Saat Ceramah di UPI
- Myanmar Minta Bangladesh Berhenti Bantu Pengungsi Rohingya
- Polisi Gerebek Pesta Homoseks di Harmoni, Komnas HAM Mengapresiasi
- Serang 8 Muslim, Mantan Tentara AS Terancam Sanksi Berat
- Protes Anti Israel Dilakukan di Berbagai Kota di Seluruh Dunia
- Perkosaan 58 Anak di Kediri Dinilai Kejahatan Kemanusiaan
- Diduga Teror kepada Habib Rizieq dan FPI, Mobil Meledak Terbakar di Cawang
- 11 Mei, IKADI Serukan Para Khatib Jadikan ‘Jumatul Intifadhah’
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply