OKI Desak Masyarakat Internasional Lindungi Masjid Al-Aqsha
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang beranggotakan 57 negara mayoritas berpenduduk Muslim mendesak agar masyarakat internasional mengambil langkah efektif untuk melindungi kekejaman Israel yang dilakukannya di wilayah Palestina, termasuk serangan berulang atas Masjid Al-Aqsha, masjid terpenting ke tiga bagi umat Islam.
Dalam sebuah pernyataannya OKI mengatakan bahwa orang-orang ekstrimis Israel menghalangi Muslim dan warga Kristen beribadah di tempat mereka di kota Al-Quds, sementara Zionis Yahudi memiliki rencana untuk memecah Masjid Al-Aqsha.
OKI juga menyampaikan tentang upaya Zionis mengubah demografi Al-Quds (Yerusalem), menghancurkan situs-situs bersejarah dan relijius, serta mengusir orang Palestina penduduk asli kota itu.
“Ini jelas merupakan pelanggaran hukum dan resolusi internasional,” tegas OKI dilansir Arab News (22/8/2014). Pernyataan OKI itu dikeluarkan menyusul pembunuhan tiga komandan Hamas di jalur Gaza oleh serangan udara Zionis, yang mengatakan bertekad untuk terus menarget para pemimpin Hamas.
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan 26 orang Palesina, termasuk tiga anak, tiga komandan Hamas dan sedikitnya 2 pejuang Palestina lainnya, terbunuh dalam serangan udara Zionis hari Kamis itu. (sumber: hidayatullah/22/8/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Di Tengah Penjagaan Ketat, 200 Ribu Jamaah Lakukan Shalat Jum’at di Al-Aqsha
- Jutaan Warga Dunia Siapkan Peringatan Hari Quds Internasional
- Larang Itikaf, Polisi Israel Tutup Semua Pintu Masuk ke Masjid Aqsa
- Pasukan Israel Cegah Jamaah Palestina Masuki Al-Aqsha
- UNESCO: Lebih dari Seribu Masjid Hancur di Suriah
Indeks Kabar
- Pemindahan Kedutaan Brazil ke Baitul Maqdis Menghina Islam dan Dunia Arab
- Kunjungi Padang, Imam Masjidil Haram Ajak Doakan Al Aqsha
- Zionis Ubah Masjid di Palestina Menjadi Sebuah Klub Malam
- Diantar Ibunya, Penghina Peserta Reuni Aksi 212 Minta Maaf
- Zahnrader, Jejaring Sosial Muslim Jerman
- Pemerintah Cina Paksa Muslim Uighur Bersumpah tak Ajarkan Agama Islam
- UIN Syarif Hidayatullah Dukung Penuh Mahasiswa Penghafal Alquran
- Ada Masalah Perizinan, Pemkot Solo Larang GKI Mojosongo Buka
- Bupati Purbalingga Terbitkan Edaran Shalat Tepat Waktu
- Myanmar Tangkap Dua Aktivis Buddha Radikal yang Provokasi Ketegangan dengan Muslim
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply