Ketum DPP IMM Pimpin Sidang Kongres Pemuda OIC di Turki
Tahun ini pertemuan pemuda OKI atau yang dikenal dengan OIC diadakan di Istanbul Turki dan Indonesia hadir sebagai bagian keanggotaan peserta OIC(Organization of the Islamic Conference). Beni Pramula ( Ketua Umum DPP IMM ) didaulat oleh forum untuk memimpin proses sidang OIC yang mengambil tema : 2nd GENERAL ASSEMBLY. Islamic Conference Youth Forum for Dialogue & Corporation. “Preserving Values Rendering Vuture Better” (9 – 11/10).
Adapun agenda ICYF-DC 2014 ini selain melaporkan kebijakan selama satu periode, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan menyusun kegiatanpemuda di negara-negara OKI.
Memilih Presiden, Sekretaris Jendral dan Anggota Dewan OIC periode 2014-2018.Forum iniakan membahas mengenai beberapa isu utama diantaranya: advokasi kepentingan pemuda, mendukung pembangunan berkelanjutan, menjaga perdamaian dunia, pendidikan, kewirausahaan, penguatan nilai-nilai moral generasi muda dan terlibat dalam dialog antar budaya.
Selain berkesempatan untuk mewarnai forum bergengsi tingkat internasional ini, delegasi yang diutus oleh OIC Indonesiaberhasil menghantarkan Tan Taufiq Lubis Ketua OIC Indonesia menjadi anggota Dewan OIC Internasional yang selanjutnya beliau akan berkantor di Word Stret Center Istanbul Turki.
Tan Taufiq menjadirepresentasi Pemuda Indonesia sekaligus satu-satunya pemuda dari kawansan ASIA yang akan memainkan peran-peran strategis kerjasama multilateral antar pemuda Negara Islam.
“Kita berharap dengan terpilihnya Saudara Tan menjadi anggota Dewan OIC dapat dirasakan manfaatnya bagi kemajuan Pemuda Islam di Indonesia.” Ujar Beni
Pertemuan OIC ini sangat penting di tengah bergolaknya perpolitikan dunia Islam, khususnya negara-negara di Timur Tengah. Pemuda Indonesia dapat mengambil peranan strategis dengan modal politik (demokrasi), ekonomi (pertumbuhan ekonomi), dan sosia budaya (Islam terbesar) bagi penyelesaian konflik yang melanda negara-negara muslim.
“Indonesia dipandang mampu untuk berperan sebagai teladan (role of model) bagi keserasian antara Islam, modernitas dan demokrasi damai, serta sebagai bridge builder hubungan Barat dan Islam. Tuntutan untuk ikut berperan dalam upaya perdamaian bagi Negara-negara anggota termasuk Indonesia sejalan dengan Mecca Declaration and Ten-Years Program of Actions Organization of The Islamic Conference (TYPOA-OIC) yang tidak hanya fokus pada isu politik, tetapi juga isu-isu pembangunan, sosial, ekonomi dan ilmu pengetahuan”, demikian ungkap Beni melalui rilisnya.
Melalui ICYF-DC 2014, OIC diharapkan mampu membangun nilai-nilai toleransi, modernitas, demokrasi, memerangi terorisme, membendung Islamophobia, meningkatkan kerjasama dan solidaritas antar negara anggota, conflict prevention, penanggulangan masalah Palestina, Filipina Selatan, Thailand, Kashmir yang tak kunjung usai, serta masalah-masalah yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara. (muhammadiyah.or.id)
Indeks Kabar
- Frasa Agama di Peta Pendidikan, Ini Respons Wapres
- Tahun Baru 1439 H, MUI Serukan Umat Teguhkan Ukhuwah Islamiyah dan Kebangsaan
- Aplikasi Masjeed Mungkinkan Terbangunnya Jaringan Masjid Seluruh Indonesia
- Sadiq Khan Terpilih Jadi Wali Kota Muslim Pertama di London
- Kemenag Tutup 20 Travel Umrah dan Haji Ilegal di Yogyakarta
- Muslim Korsel Butuh Masjid dan Makanan Halal
- Muhammadiyah: Indonesia Harus jadi Milik Semua
- Sejarah Masuknya Islam di Papua Diteliti
- Cendekiawan Berbagai Negara Ikut Simposium Pertama Riset Halal
- Mukernas Ulama Alquran 2018 Hasilkan 7 Rekomendasi
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply