Mualaf Center Indonesia Akan Gelar Dakwah Simpatik di CFD
Mencoba menampilkan wajah lain dalam aksi simpatik di jalan protokol Sudirman, Mualaf Center Indonesia (MCI) bersama Gerakan Muda Masjid (GEMA) dan Pengusaha Muslim akan menggelar Street Dawaah di Car Free Day (CFD), Sudirman-Tharim, Jakarta, Ahad (16/10) mendatang. Aksi ini sendiri dimaksudkan untuk memperlihatkan wajah dakwah Islam yang berbeda.
Menurut salah seorang pendiri Mualaf Center Indonesia (MCI) Hanny Kristianto yang dihubungi Islampos.com Rabu kemarin (12/11/2014), kegiatan yang mereka lakukan pada Ahad nanti lebih bersifat aksi simpatik serta dakwah Islam yang lebih elegan di tengah masyarakat.
“Secara spesifik, kita mau menunjukan bahwa Islam memiliki wajah yang berbeda saat beraksi di jalan Sudirman, yang selama ini jika turun untuk berdemo dan akhirnya menimbulkan sampah di jalan, kali ini kita turun ke Jalan untuk membersihkan jalan agar nyaman dilewati warga yang sedang menikmati Car Free Day,” jelas Hanny kepada Islampos.com.
“Yah kegiatannya adalah bersih bersih, agar pejalan kaki, yang mau joging atau bersepeda, bisa menggunakan jalan Sudirman-Thamrin dengan bersih dan nyaman,” tambah mualaf yang mantan penginjil kharismatik pendiri Love and Care Ministry (Pelayanan Pikul Salib) di Mojokerto dan Semarang tersebut.
Ketika ditanya apakah kegiatan pada Ahad nanti sebagai bentuk tandingan aksi kristenisasi di Car Free Day yang sedang hangat dibahas dan menghebohkan dunia maya, Hanny hanya menjawab bahwa dirinya beserta rekan-rekannya berusaha mendorong umat Islam untuk hidup dalam kemuliaan (taqwa) dan tidak menjadi beban orang lain, apalagi sampai menjadi murtad karena bujuk rayu tipu muslihat kristenisasi.
Mantan penginjil ini juga meminta masyarakat berpikir lebih cerdas melihat aksi-aksi kristenisasi yang sebenarnya sudah marak sejak lama tersebut.
“Coba perhatikan siapa yang hijrah dari Islam ke kristen, bagaimana kadar iman dan pengetahuan mereka dalam agama Islam dan coba perhatikan juga siapa yang hijrah dari kristen ke Islam, rata-rata sangat beriman dalam agama sebelumnya dan sangat memahami injil. Hal ini cukup jelas membuktikan mana yang batil dan mana yang haq jadi tidak perlu menandingi kegiatan kristenisasi,” tegas Hanny.
Namun menurutnya jika mereka menemukan aksi kristenisasi terselubung seperti di acara car Free Day beberapa waktu yang lalu, maka mereka tidak akan segan-segan untuk memperkarakannya.
“Kalau sampai kita temukan pola kristenisasi membujuk merayu mengajak orang ke agama kristen, dengan arti memenuhi unsur pidana tentunya kita akan tindaklanjuti,” pungkas beliau.(islampos/13/11/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Di London Liga Muslim Dunia Bahas Peran Islamic Center
- Heboh “Video Kristenisasi”: “Kenapa Ibu Pakai Kerudung Disuruh Percaya Tuhan Yesus?”
- Majelis Taklim Paguyuban Mualaf Masjid Sunda Kelapa Menteng, Wadah Pembinaan Para Mualaf
- Menag Akan Kirim Mubalig Indonesia ke Thailand Selatan
- Mualaf Windsor Gelar Pertemuan Berkala
Indeks Kabar
- Romo Magnis: Dikotomi Islam dan Keindonesiaan tidak Ada
- Candi Borobudur Bukti Umat Islam Hidup dalam Keragaman
- Populasi Muslim di Inggris Meningkat Tajam
- Pelatihan Akuntansi Masjid Tingkatkan Kepercayaan Jamaah
- Polisi Inggris Cabut Panduan Ekstremisme Terkait Muslim
- Seorang Kardinal Austria Peringatkan ‘Penaklukan Eropa’ oleh Islam
- MUI Pusat Dukung Hukuman Mati Untuk Pelaku Narkoba
- LSM Turki Bangun 1600 Rumah untuk Rohingya di Bangladesh
- Paus: Mengaitkan Islam dengan Terorisme adalah ‘Bodoh'
- Pengenalan Makanan Halal di Universitas di Jepang Meluas Secara Bertahap
-
Indeks Terbaru
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
- Maroko Bantah Mata-Matai Belgia Melalui Masjidnya
- Disaksikan Mayjen dan Para Komandan, 13 Prajurit Jadi Mualaf
- Rekomendasi Muhammadiyah ke Menkes: Dukung BPOM – MUI Independen dalam Keamanan dan Kehalalan Vaksin Covid
- Pemerintahan Trump Ampuni Kontraktor Keamanan Blackwater atas Kasus Pembantaian Iraq 2007
Leave a Reply