Hari Natal di Swedia Diwarnai Insiden Pembakaran Sebuah Masjid
Pihak kepolisian mengatakan orang tak dikenal telah membakar sebuah masjid di wilayah tenggara Swedia pada Kamis kemarin (25/12/2014) dan melukai sedikitnya lima orang.
Butuh waktu lebih dari empat jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan pihak kepolisian telah meluncurkan penyelidikan awal terkait insiden pembakaran tersebut.
Seperti dilansir Anadolu Agency, saksi mata mengatakan kebakaran terjadi ketika seorang individu tak dikenal melemparkan sebuah benda melalui salah satu jendela masjid di kota tenggara Eskilstuna.
Antara 15 hingga 20 orang berada di dalam masjid ketika insiden kebakaran terjadi yang terjadi pada tengah hari tersebut. Beberapa korban terluka akibat inhalasi asap dan segera dibawa ke rumah sakit daerah, kata pihak kepolisian dalam konferensi pers.
“Ini adalah serangan pengecut yang merusak kebebasan beragama,” tegas Menteri Kehakiman Swedia Morgan Johannson kepada surat kabar Swedia Aftonbladet. “Kami tidak bisa menerima ini di Swedia.”
Abdirisak Hussein, seorang warga setempat yang secara rurin shalat di masjid, mengatakan kepada surat kabar Swedia Dagens Nyheter bahwa di dalam masjid ada orang dewasa dan anak-anak ketika insiden kebakaran terjadi.
Serangan pembakaran terjadi pada Hari Natal di tengah memanasnya perdebatan soal imigrasi dan meningkatnya kelompok sayap kanan.
“Negara kita harus berdiri melawan xenofobia serta Islamofobia dan berdiri untuk tegaknya hak-hak asasi manusia,” tambah Johansson (sumber: islampos/anadolu/26/12/2014)
Indeks Kabar
- Berdusta dalam Rumah Tangga
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- PKPU Human Initiative Bangun Dua Sekolah di Rakhine
- Saat Hendak Shalat Subuh, Ledakan Terjadi di Masjid Dar Al Farooq
- 'Yesus' Jadi 'Lesus', Vatian Tarik Ribuan Medali Mahal
- Muslimah Pimpin Serikat Mahasiswa City University of London
- Presiden Myanmar Setujui UU ‘Berbau’ Anti-Muslim
- Facebook Hapus Unggahan UAS yang Larang Tahun Baruan
- Tahanan Muslim Kansas Diduga Disiksa karena Kenakan Jilbab
- Paus Fransiskus Mengimbau Setiap Paroki Tampung Satu Keluarga Migran
-
Indeks Terbaru
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
- Pendeta Armenia Razmik Kastoryani Masuk Islam setelah ‘Dicekik Kalung Salib”
- Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko
Leave a Reply