Pakistan Usir 450 Imam Asal Afghanistan
February 13, 2015
No comments
Pengusiran mengikuti penyerangan terhadap sekolah di kota Peshawar pada bulan Desember, yang menewaskan lebih dari 100 orang, sebagian besar anak-anak.
Semua Imam yang diusir bertugas di masjid dan sekolah agama berbeda yang ada di Peshawar, ibukota provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan.
Kepala polisi Peshawar Mian Saeed mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa lebih dari 40 imam Afghanistan lainnya sedang diteliti dan bisa segera dideportasi.
Ia mengatakan para imam Afghanistan diusir berdasarkan laporan dari badan-badan intelijen Pakistan. (sumber: islampos/13/2/2015)
Posted in: Kabar
Indeks Kabar
- MUI Harapkan Peran Aktif Tokoh Jaga Kondusivitas Pemilu
- Umat Islam di Athena akan Miliki Masjid Baru
- Erdogan: Hak Asasi Manusia di Eropa Gagal
- Islam Jadi Agama Terpopuler di Dunia
- Kanada Mengutuk Situasi yang Meningkat di Suriah
- India Keluarkan Perintah Kedua Penangkapan Zakir Naik
- Rusia Dilaporkan Membunuh Lebih dari 6.000 Warga Suriah
- Usai Dilantik, Wamenag Zainut: Radikalisme bisa Dipicu Ketidakadilan
- Jangan Jadikan Agama Sebagai Bahan Lawakan
- Universitas Andalas Terima Mahasiswa Khusus Penghafal Al-Quran
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
w-islam.com - right to copy-2012
Leave a Reply