APII: Syiah Berani Anarkis karena Pemerintah Abaikan Hak Ahlussunah
Penyerangan sejumlah pendukung Syiah di Pemukiman Muslim Bukit Az-Zikra membuktikan betapa bahayanya doktrin konsep ajaran Syiah.
Selain mengajarkan untuk mencela sahabat dan istri nabi, Syiah juga memiliki konsep kudeta/revolusi untuk menggulingkan kekuasaan politik di negeri-negeri Muslim.
“Untuk itu pemerintah Indonesia lewat Kementerian Agama harus bersikap tegas kepada Syiah. Keberanian pendukung Syiah melakukan tindak anarkisme kepada Majelis Az Zikra karena Kementerian Agama lebih berpihak kepada minoritas dengan mengabaikan hak-hak mayoritas Ahlussunah,” kata Presiden Aliansi Pemuda Islam Indonesia (APII), Agastya Harjunadhi dalam keterangan tertulisnya kepada Islampos, Senin (16/2/2015).
Hak-hak Ahlussunah, kata Agas, adalah hidup damai tanpa adanya penodaan agama terhadap simbol-simbol Islam. Hak untuk meyakini Al Qur’an sebagai kitab suci dan tidak pernah dirubah oleh sahabat nabi seperti dituduhkan kelompok Syiah.
Menurut Agas, serangan Syiah kepada mayoritas Ahlussunah wal Jamaah bukan kali ini terjadi. Pada periode 2012-2013, Kelompok Syiah juga melakukan penodaan agama terhadap mayoritas Ahlussunah di Sampang dan Jember.
Sedangkan teror kelompok Syiah, hingga ini terus terjadi di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Tangerang, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, dan Pekalongan.
“Kami tidak ingin Indonesia bernasib yang sama seperti Irak, Yaman, Suriah, dan negeri-negeri lain yang dikuasai Syiah sehingga merenggut kedaulatan negeri,” tambah Agas yang menjadi delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi Pemuda Se-Dunia di Malaysia.
Agas meminta, mendesak agar pihak kepolisian mau mengusut tuntas kasus dan membuka aktor intelektual di balik tindakan anarkisme yang dilancarkan para pengikut Syiah. “Kami percaya kepada aparat keamanan bisa mengemban amanah para ulama untuk profesional menangani tindak pidana ini,” tukas Agas.
Seperti yang telah kita ketahui, APII adalah wadah seluruh pemuda Islam, baik intelektual muda maupun organisasi, komunitas, yang bersatu dalam peran strategis untuk membangun NKRI, mempertahankan kearifan dan prinsip keindonesiaan. APII adalah para intelektual muda berpaham Ahlusunnah yang juga siap mempertahankan keutuhan aqidah Islamiyah. (sumber: islampos/16/2/2015)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- ‘Kami Hidup dalam Ketidakpastian Hanya Karena Kami Muslim’
- Industri Rokok Incar Generasi Muda, Pemerintah Didesak Ratifikasi FCTC
- Mantan Pendeta: Murtadnya Seseorang karena tak Peduli Agamanya
- Seorang Muslimah Uzbekistan Dipenjara Karena Ajarkan Al-Quran
- Soal Kartun Nabi, Pemerintah Sebaiknya Desak Prancis untuk Tekan Charlie Hebdo
Indeks Kabar
- Baznas Mualaf Center Gelar Konferensi Mualaf Borneo 2018
- Pembakaran Masjid di Tolikara Mendapat Perhatian Pegiat HAM
- MUI: Memaksakan Muslim Ikut Perayaan Agama Lain Bukan Toleransi
- Umat Kristiani Tolak Pembangunan Masjid di Manokwari, Ini Sikap MUI
- MUI: Pembelajaran Politik Berbeda dengan Kampanye
- Prancis Berupaya Tutup Lebih Banyak Masjid
- Neo-Fasisme Marak di Kroasia
- Sejarah Peradaban Islam Diperkenalkan di Argentina
- Ormas GARDAH Jabar Tangkap Tangan Dugaan Aksi “Pemurtadan”
- Gereja Katolik AS Beri Kompensasi 120 Juta Dolar pada Korban Pelecehan Seks
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply