Sekelompok Pemukim Yahudi Bakar Masjid di Betlehem
Sekelompok pemukim Yahudi telah membakar sebuah masjid di dekat kota Tepi Barat Selatan Betlehem pada hari Rabu (25/2/2015). Mereka juga menyemprotkan tulisan rasis terhadap bangsa Arab dan Muslim di dinding masjid.
“Para pemukim menyerbu desa Al-Jabaa pukul 04:00 pagi dan membakar masjid Al-Huda,” kata kepala desa Noman Hemdan dikutip World Bulletin.
“Api menyebabkan kerusakan besar di masjid sebelum dipadamkan oleh warga setempat,” katanya.
Beberapa serangan, yang disebut “price,” oleh pemukim Yahudi, telah menargetkan masjid baru-baru ini.
“Price Tag” mengacu pada strategi yang diadopsi oleh pemukim Yahudi ekstrimis untuk menyerang warga Palestina dan rumah mereka sebagai balasan atas ancaman perluasan pemukiman Israel. Serangan seperti baru-baru ini meningkat frekuensinya di Israel dan Tepi Barat. (sumber: islampos)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Pengadilan India Larang Minuman Beralkohol Dijual Dekat Jalan Raya
- Shamsi Ali: Sebentar Lagi AS akan Punya Pesantren
- Azan Kembali Berkumandang di Albania
- Dua Pemuda Amerika Merasa Sangat Bersalah Telah Membakar Alquran
- Mufti Al Quds Kutuk Rencana Pemindahan Kedutaan AS ke Al Quds
- RUU Jaminan Halal Diprediksi tak Tungas Tahun ini
- Baru Menang, Wali Kota Ini Ingin Setop Pembangunan Masjid
- Bahrain Umumkan Normalisasi Diplomatik dengan ‘Israel’
- Jumlah Mualaf di Masjid Lautze Meningkat
- Polisi London Selidiki Perobek Jilbab Muslimah di Stasiun
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply