Kata Seorang Uskup di Kolombia Murid Yesus Mungkin Ada yang Gay
Entah apa maksud dari perkataan seorang uskup Katolik Roma di Kolombia ini, tetapi dalam sebuah konferensi tentang perkawinan dan adopsi di kalangan homoseksual, dia justru menyinggung perasaan umat Katolik dan juga kaum pecinta sesama jenis.
Dilansir BBC, Jumat lalu (16/5/2015) uskup Juan Vincente Cordoba mengatakan bahwa homoseksual bukanlah sebuah dosa dan orang-orang gay diterima oleh gereja.
Dia kemudian mengatakan, seraya bertanya-tanya, tentang kemungkinan ada di antara 12 murid Yesus yang gay, atau Maria Magdalena itu lesbian.
Tentu saya umat Katolik konservatif yang hadir dalam pertemuan itu mengutuk perkataannya. Sementara kelompok pria pecinta sesama pria kesal, karena Cordoba menyebut kaum gay dengan istilah dalam bahasa Spanyol yang melecehkan.
Cordoba kemudian meminta maaf atas pernyataannya dan mengatakan bahwa gereja seharusnya juga menghormati komunitas gay.
Tetapi, dia juga mengatakan bahwa Gereja Katolik tidak akan mengakui perkawinan sesama jenis sebagai sebuah keluarga dan menekankan bahwa gereja meyakini hubungan seksual antara pasangan sesama jenis adalah melaranggar hukum alam.
Perkawinan sesama jenis dan adopsi di kalangan mereka menjadi perdebatan sengit di Kolombia, setelah pengadilan konstitusi di negara itu memutuskan bahwa pasangan homoseksual hanya bisa mengadopsi anak keturunan dari salah satu pasangannya.
Dua tahun sebelumnya, Kongres di negara itu melakukan pemungutan suara yang hasilnya menentang pembolehan perkawinan sesama jenis. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Masjid Cordoba Diubah Jadi Katedral, Pejabat Spanyol: Ini Tidak Masuk Akal
- Revisi Ajaran Gereja, Vatikan Toleransi Homo dan Perceraian
- Sejumlah Pendeta Pedofil Ditangkap, Uskup Granada Menyembah Minta Ampun di Katedral
- Uskup Jerman Hina Umat Muslim
- Vatikan Pecat Uskup Kasus Pedofilia Anggota Opus Dei
Indeks Kabar
- Banyak Muslim Malawi Tinggalkan Islam, Ada Apa?
- Laporan Terbaru, Pondasi Masjid Al-Aqsha Runtuh 2 Meter Akibat Digali Israel
- Rusia Nyatakan Jehovah’s Witnesses Organisasi Ekstrimis Terlarang
- KPAI: Selain Rehabilitasi, Penting Juga Cegah Aktivitas Seksual Menyimpang
- Presiden Myanmar Setujui UU ‘Berbau’ Anti-Muslim
- MPR Dukung Perppu Perlindungan Anak
- Rapper Muslim Perbaiki Citra Islam Lewat Musik
- Bocah Cilik Asal NTB Juara I Tahfidz Alquran se-Asia Pasifik
- Baznas Beri Perhatian Besar pada Program Pendidikan
- Grand Syaikh Al-Azhar: Mintalah Fatwa kepada Ahli Ilmu Berpaham Sunni
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply