Muslim Xinjiang Masih Tertindas di Bawah Pemerintah Komunis Tiongkok
Xinjiang. Media resmi Tiongkok pada hari Senin (25/5/2015) kemarin memberitakan, aparat keamanan Tiongkok telah melakukan tindak kekerasan terhadap warga Xinjiang yang berada di bagian barat Tiongkok yang mayoritas adalah muslim.
Kantor berita Tiongkok, Xinhua mengabarkan keterangan dari Komite Daerah Partai Komunis, partai pemerintah Tiongkok saat ini, bahwa pengamanan di Xinjiang diperketat dengan dalih menjaga keamanan paska meledaknya bom di pasar di kota Urumqi, ibukota Xinjiang. Peristiwa berdarah yang terjadi beberapa hari lalu itu menewaskan 39 orang.
Sumber tersebut menambahkan, pihak kepolisian di Xinjiang menahan sebanyak 112 warga muslim Uighur dengan tuduhan terlibat pemboman tersebut.
Sebuah lembaga untuk Muslim Uighur yang bekerja di luar Tiongkok yang juga aktif dalam membela HAM mengatakan, sikap pemerintah Tiongkok di Xinjiang semakin ketat, mereka mengekang peribadatan umat Islam dan mengekang budaya Uighur, hal ini yang memicu terjadinya berbagai kerusuhan. (sumber: dakwatuna)
Indeks Kabar
- Hanya 0,07 Persen Tayangan TV Mendidik, Kak Seto: Sangat Menyakitkan!
- Qatar Bantu Musibah Gempa Lombok Rp 2,9 Miliar
- UAS seru Umat Tidak Pilih Calon Pemimpin Berpolitik Uang
- Muslim Austria Kecam Peta Nasional Islam
- Hari Ini, Islam Jadi Agama Terbesar di Dunia
- Kemenag Aceh Singkil Bantah Dianggap Persulit Pendirian Rumah Ibadah
- Muslim Xinjiang Masih Tertindas di Bawah Pemerintah Komunis Tiongkok
- MUI Menilai Puisi Sukmawati Mengandung SARA
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Rusia Dilaporkan Membunuh Lebih dari 6.000 Warga Suriah
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply