TV Belanda Nekad Tayangkan Kartun Nabi Muhammad
Politisi anti Islam dari Belanda Geert Wilders, Rabu waktu setempat, akhirnya menyiarkan kartun Nabi Muhammad di televisi nasional seraya mengklaim “kebebasan berbicara harus selalu menang terhadap kekerasan.”
Sekitar 10 kartun Nabi ditayangkan televisi nasional Belanda, NOS, dalam slot dua menit untuk partai politik, sebelum berita pukul 6 sore (Rabu 22.00 WIB).
Wilders berkilah tengah membela kebebasan berbicara setelah dua militan melancarkan serangan ke kontes kartun Navi di Texas bulan lalu, sebelum ditembak mati oleh polisi.
“Kebebasan berbicara harus selalu menang terhadap kekerasan dan teror,” kata dia melalui siaran itu dikutip Antara dari AFP.
NOS diharuskan oleh Otoritas Media Belanda untuk memberikan slot tayang kepada semua parpol, termasuk Partai Kebebasan (PVV) pimpinan Wilder, untuk pernyataan politik. Otoritas ini hanya akan mempelajari konten tayangan jika sudah ditayangkan.
Jika hakim ternyata memutuskan konten itu membuat kejahatan karena kebencian maka pihak berwenang akan mencabut hak slot tayang sebuah partai politik selama empat tahun.
Pemimpin Redaksi NOS Marcel Gelauff sudah mencuit akhir pekan lalu bahwa stasiun penyiarannya “tak ada kaitannya dengan siaran partai politik. Kami menayangkan berita, olah raga dan peristiwa.”
“Wilders tengah berusaha memprovokasi kami dan kami mengabaikan dia,” kata Aissa Zanzen, juru bicara Dewan Masjib Maroko di Belanda.
Kedutaan besar-kedutaan besar Belanda di seluruh dunia sudah diingatkan untuk bersiaga jika kartun Nabi itu jadi ditayangkan karena tayangan itu diperkirakan akan memicu demonstrasi.
Juru bicara Kejaksaan Agung Belanda menyatakan akan menyelidiki jika ada keluhan tentang tayangan itu, demikian AFP.(sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Museum Peringatan Holocaust Cabut Penghargaan pada Aung San Suu Kyi
- 31 Negara Dipastikan Berlaga di Islamic Games
- Prof. Shalih bin Abdullah Asy-Syatsri: Pentingnya Umat Islam Pelajari Bahasa Arab
- Maroko Bantah Mata-Matai Belgia Melalui Masjidnya
- PP Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 6 Juni
- Penembak Masjid Norwegia Mengaku tidak Bersalah
- Pembakaran Bendera Tauhid Terus Menuai Kecaman
- Akademisi Terkenal Inggris Tolak Hadiah dari Universitas Israel
- Pelihara Jenggot, Pelajar Muslim Inggris Dilarang Sekolah
- MUI Jatim Menolak MK soal Aliran Kepercayaan
-
Indeks Terbaru
- Kejahatan Perang Israel Diadukan ke ICC
- Pernah Rasakan Genocida, Ribuan Warga Bosnia Demo untuk Gencatan Senjata di Gaza
- Pasukan Zionis Gempur Area RS Indonesia di Gaza
- Kritik Erdogan: Barat Lantang Bela Korban Charlie Hebdo, Tapi Diam Sikapi Genosida Gaza
- Halangi Bantuan ke Gaza Bisa Dituntut Pengadilan Internasional
- Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
- Islam Menjadikan Saya ‘Yahudi’ yang Lebih Baik
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Leave a Reply