Sejumlah Aktor India Non Muslim Ikut Berpuasa di Bulan Ramadhan Untuk Kesehatan
Ilmu kedokteran modern telah menemukan fakta jika Puasa selama di Bulan Ramadhan mampu membuat tubuh manusia bisa menjadi lebih sehat dan kuat.
Puasa di bulan Ramadhan ibarat tombol reset di dalam tubuh manusia yang bisa memulihkan kembali bagian-bagian yang sakit atau kurang berfungsi dengan baik. Sebab itulah, banyak kalangan non Muslim yang juga ikut berpuasa di bulan ramadhan dengan alasan sendiri-sendiri.
Di India, ada sejumlah selebritas yang sudah menekuni gaya hidup ini selama beberapa tahun belakangan. Mereka non-Muslim tapi ikut melaksanakan puasa. Mereka antara lain adalah aktor seperti Ashiesh Roy dan Pankaj Berry. Menurut Ashiesh, ia sudah melaksanakan puasa dalam kurun lima tahun terakhir. Meski tetap menjalankan pekerjaannya sebagai artis, ia menilai puasa tidak mengganggu kegiatannya.
“Memang sulit untuk bekerja dan berpuasa di tengah jadwal yang padat, tapi ini semua tentang kemauan yang keras,” katanya dilansir dari India.com (13/7)
Sebagai aktor, Ashiesh mengaku biasanya mampu istirahat untuk makan dan minum setiap beberapa jam demi menjaga stamina tubuh. Dia pun pun mengakui sempat takut akan.jatuh pingsan. Ternyata ia menyadari hanya perlu membiasakan tubuhnya agar mampu berpuasa. Selain itu, ia pun berencana mengatur acara buka puasa bersama para kru filmnya.
Sedangkan Berry yang juga non-Muslim mengatakan ingin berpuasa sebagai bentuk kebersamaan. “Bukan cuma saya, tapi beberapa teman non-Muslim saya juga puasa untuk menemani Muslim yang merupalan keluarga bagi kita,” ujarnya.
Dia meyakini kebanyakan dunia hiburan dipenuhi orang-orang liberal, sehingga ia merasa bebas menjalankan puasa meski bukan umat muslim. Salah satu alasannya turut serta berpuasa yaitu untuk menghilangkan keburukan dan karma. (sumber: eramuslim)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- ITJ Buka Sekolah Pemikiran Islam
- Berkunjung ke Paris, Netanyahu Disambut Demonstrasi Masif Pro Palestina
- Jualan Kebab dan Makanan Halal Dilarang di Spanyol
- Intimidasi Anti Islam Naik di Kanada Setelah Serangan Terhadap Tentara
- Didatangi Anggota DPD RI, KFC Bantah Wajibkan Karyawan Muslim Pakai Topi Santa
- Malaysia Tandatangani Dokumen Perjanjian Al Quds
- Pria Sydney Aniaya Muslimah Hamil dengan Brutal
- Acara Ramadhan di TVRI, MUI: Program Itu Memperkenalkan Salib
- Pelaku Teror Nice Itu Pemabuk, Pemakan Babi, dan tak Pernah ke Masjid
- Musyawarah Besar Ulama Aceh Bahas Peradaban Islam
-
Indeks Terbaru
- Keuangan Syariah Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Arab Saudi
- Muslim Utsul di Provinsi Hainan, Target China Selanjutnya?
- Sekarang Berada di Bulan Rajab, Inilah Amalan Utamanya
- Yunani Kembali Tolak Permintaan Muslim Dirikan Masjid
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Mengapa Kita Tetap Harus Minta Hidayah Meski Sudah Muslim?
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Mualaf Nadirah Tan, Sabar Hadapi Tudingan Miring Berislam
- Amerika akan Cabut Penunjukan Teroris Pemberontak Al-Houthi yang Didukung Iran
- Jadi Mualaf, Vlogger Jerman Sebut Islam Agama Damai
Leave a Reply