Hindari Jatuhnya Korban, MUI Himbau Masyarakat Salurkan Zakat Melalui Lembaga
Mungkin cara berpikir muzakki (pemberi zakat,red) ingin menyalurkan dana zakatnya secara langsung kepada mustahik (penerima zakat,red) karena rasa kurang percaya kepada lembaga pengelola zakat.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Ma’ruf Amin menanggapi fenomena jatuhnya korban saat penyaluran zakat secara langsung dari orang-orang kaya (muzakki) kepada penerima zakat (mustahik).
Ma’ruf menyampaikan ada dua hal yang perlu menjadi catatan bagi para muzakki tersebut, pertama cara-cara seperti itu ada resikonya seperti kecelakaan sebagaimana bisa merenggut jatuhnya korban jiwa. Kedua, penerima zakat juga tidak akan terseleksi dengan tepat, apakah mereka itu benar-benar orang yang berhak menerima zakat atau tidak.
“Sebaiknya zakat itu disalurkan melalui lembaga amil zakat yang bisa menyalurkan zakat kepada masyarakat,” kata Ma’ruf saat dihubungi awak hidayatullah.com, Senin (13/07/2015).
Melalui lembaga amil zakat itu, lanjut Ma’ruf, pertama bisa diseleksi siapa yang berhak menerima zakat. Kedua, bisa terhindar dari membludaknya (berkumpul) antara orang-orang yang tidak jelas statusnya dengan orang-orang yang statusnya memang jelas berhak menerima zakat.
“Nah, sudah seharusnya sebuah lembaga amil zakat itu memiliki data siapa saja yang berhak menerima zakat,” ujar Ma’ruf.
Maka, kata Ma’rfu lagi, para mustahik itu sudah terdata dengan jelas sehingga tidak perlu lagi para mustahik tersebut datang berbondong-bondong ke rumah muzakki. Tetapi, lanjutnya, para mustahik itu bisa didatangi ke rumah mereka masing-masing melalui petugas lembaga amil zakat yang sudah dibentuk.
“Sehingga dengan begitu, zakat pun bisa diterima para mustahik tanpa ada resiko kecelakaan dan sebagainya,” cetus Ma’ruf.
Namun sekali lagi, Ma’ruf menegaskan bahwa persoalannya sekarang ini kurangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga-lembaga amil zakat, karena lembaga amil zakat dinilai kurang bisa bekerja secara professional.
“Untuk itu, sebaiknya lembaga-lembaga amil zakat juga merevormasi diri supaya lebih baik lagi dalam menyalurkan zakat para muzakki,” pungkas Ma’ruf. (sumber: hidayatullah)
Indeks Kabar
- Puluhan Rumah Etnis Rohingya Dirobohkan
- Ribuan Yahudi Prancis Eksodus ke Israel Pasca Serangan Charlie Hebdo
- Untuk Pertama Kalinya Al-Quran Dikumandangkan di Parlemen Selandia Baru
- OKI Gelar Rapat Darurat Terkait Krisis Masjidil Al-Aqsha
- Anak Muslim Diusir dari Kolam Renang, Wali Kota Minta Maa
- Hafiz Alquran Sejak Usia 12 Tahun, Simak Kutipan Raja Salman
- Pemerintah Terbitkan Perppu Ormas, Anggota Komisi III: DPR yang Memutuskan
- Puluhan Ribu Serangga Mengejutkan Peziarah di Masjidil Haram
- Menag Ajak Umat Muslim Indonesia Lawan Islamofobia
- Ribuan Pekerja Asing Kuwait Masuk Islam
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply