Bakar Masjid, Kesucian Idul Fitri Ternodai
Toleransi antarumat beragama ternodai. Terlebih peristiwa penodaan itu terjadi pada saat umat Islam sedang merayakan Idul Fitri tahun ini.
Umat Islam yang sedang melakukan ibadah shalat Idul Fitri di lapangan Makoramil 1702-11/Karubaga di kawasan Tolikara, Wamena, Provinsi Papua, Jumat (17/7) dikejutkan oleh sekumpulan massa yang diduga dari jemaat non Muslim.
Saat imam dan jamaah shalat mengangkat takbir pertama, kelompok tersebut berteriak-teriak dan mengultimatum jamaah shalat ied untuk membubarkan diri.
Saat memasuki takbir ke-7, massa yang di koordinir oleh salah seorang pendeta dan aktivis gereja ini mulai berdatangan dan melakukan aksi pelemparan batu dari bandara Karubaga dan luar lapangan Makoramil 1702-11/Karubaga. Mereka meminta jamaah secara paksa untuk membubarkan kegiatan shalat Ied dan mengakibatkan kepanikan jamaah shalat ied yang sedang melaksanakan shalat.
Jamaah shalat berupaya menyelamatkan diri ketika kelompok provokator itu mulai melakukakan aksi pelemparan batu dan perusakan kios-kios yang berada dekat dengan masjid Baitul Muttaqin.
Aparat keamanan yang berada di sekitar lokasi berusaha membubarkan massa dengan mengeluarkan tembakan, namun massa semakin bertambah dan melakukan pelemparan batu kepadan aparat keamanan.
Massa yang merasa terancam dengan tembakan peringatan dari aparat keamanan melakukan aksi pembakaran kios yang berada di dekat masjid milik salah seorang jamaah Muslim yang bertujuan agar api bisa merembet ke masjid Baitul Muttaqin.
Sekitar pukul 08.30 WIT api yang sudah membesar merambat kebagian-bagian kios yang lain dan menjalar kebagian masjid. Dan hanya dalam hitungan menit, bangunan kios-kios dan masjid pun habis terbakar.
Anggota gabungan (TNI,Polres,Brimob) dengan gesit melaksanakan patroli guna mengantisipasi aksi lanjutan dari massa yang melarang kegiatan ibadah shalat Ied. Kondisinya sudah cukup mereda. Sangat disayangkan, peristiwa pembakaran masjid menodai toleransi antarumat beragama. (w-islam/dari berbagai sumber)
Indeks Kabar
- Pelaku Pembakaran Masjid di Kanada Minta Maaf ke Ulama
- Menag RI-Menteri Saudi Bahas Peningkatan Pelayanan Haji 2018
- Status Kehormatan Freedom of Oxford Aung San Suu Kyi Dilucuti
- Jawaban Imam Masjidil Haram Soal Internasionalisasi Haji
- Anggota Baleg: RUU Ketahanan Keluarga Perlu Perhatikan Aspek Sosiologis
- Banyak Pub Ditutup, Politisi Inggris Salahkan Umat Muslim
- Menag Ajak Umat Muslim Indonesia Lawan Islamofobia
- Masuk Islam, Tokoh Pembuat Film Anti-Islam Janji Buat Film Islami
- Museum Seni, Ikon Lanskap Doha yang Mengagumkan
- Terkait Persekusi UAS, Polda Bali Periksa Anggota BK DPD
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply