Nabi Muhammad SAW sebenarnya mudah dikenali oleh Ahlul Kitab alias kaum Nasrani. Hanya saja karena kedengkian yang muncul di sebagian para pemuka agamanya itu, para pengikutnya kemudian menjadi asing dengan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah setelah Nabi Isa.

Seorang pendeta Katolik Roma dari sekte Uniate Chaledan dengan nama lengkap Profesor Rev. David Benjamin Keldani, B.D. adalah salah seorang tokoh agama Kristen yang dengan izin Allah SWT berhasil mengungkap “Misteri Muhammad SAW dalam Kitab Suci Injil”.

Misteri tentang Nabi Muhammad dalam Injil tersebut sebenarnya masih disembunyikan sejak 16 abad silam hingga kini. Dengan menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami dan lugas, Abdul Ahad Dawud (namanya setelah masuk Islam–red.) berani menggugat kebenaran Al-Kitab; meredam gejolak jiwa dan pikiran yang memberontak terhadap ketidakrasionalan ajaran-ajaran yang selama 40 tahun menjadi pegangan suci baginya.

Prof. David Benjamin Keldani adalah seorang mantan pastur Katolik Roma sekte Uniate-Chaldean. “Kepindahan saya ke Islam tak lain karena hidayah Allah. Tanpa bimbingan-Nya, semua pengetahuan, penelitian untuk menemukan kebenaran ini mungkin hanya akan membawa kepada kesesatan. Begitu saya mengakui keesaan mutlak Tuhan, maka Nabi Muhammad (shallallahu alaihi wasallam) pun menjadi pola sikap dan perilaku saya,” katanya.

Buku ini menjadi referensi yang kuat untuk menguak Nabi Muhammad dalam Al Kitab yang asli. (w-islam)

Judul : Menguak Misteri Muhammad Dalam Kitab Suci Injil
Penulis : Prof. Rev. David Benjamin Keldani, B.D./Abdul Ahad Dawud)
Penerbit: Sahara Publisher