KPI Jatuhkan Sanksi Teguran Program “Gang Senggol” MNCTV
Program hiburan “Gang Senggol” yang ditayangkan oleh stasiun MNCTV mendapatkan sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Hal ini dikarenakan pada saat umat Islam sedang merayakan hari raya Idul Fitri “Gang Senggol” menayangkan episode “Takut Mati” pada Sabtu (18/7).
Episode tersebut dinilai tidak menunjukkan tidak adanya penghormatan terhadap nilai-nilai agama yang ada di tengah masyarakat. KPI menilai episode “Takut Mati” telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Jangan heran jika tayangan rohani umat Kristiani itu banyak menampilkan penggunaan atribut agama Islam, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan ketersinggungan umat Islam di Indonesia. Selain itu, yang menjadi keberatan masyarakat adalah soal waktu penayangan yang muncul pada momen hari raya Idul Fitri.
“Dari kajian yang dilakukan oleh KPI, tayangan ini berpotensi menyesatkan masyarakat, terutama karena tayangan ini muncul pada momen hari raya Idul Fitri. Karenanya KPI memutuskan program ini melanggar Pasal 6 dan Pasal 9 Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) KPI 2012 serta Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 9 ayat (2) Standar Program Siaran (SPS) KPI 2012, dan diganjar sanksi administratif teguran tertulis,” demikian rilis yang dikeluarkan KPI melalui situs www.kpi.go.id.
KPI menerima kurang lebih 200 pengaduan masyarakat yang menyatakan keberatan terhadap tayangan tersebut. KPI juga mengingatkan bahwa segala sesuatu yang bersifat SARA adalah hal yang sensitif dan harus dihormati. (w-islam/sumber: KPI/hidayatullah)
Indeks Kabar
- Vatikan Pecat Uskup Kasus Pedofilia Anggota Opus Dei
- Presiden Jokowi: Indonesia Mendorong Kemerdekaan Palestina
- Malaysia Tandatangani Dokumen Perjanjian Al Quds
- Zionis Israel Membangun 3.900 Unit Pemukiman Ilegal Baru di Tepi Barat
- Acara TV Aman untuk Anak Diharapkan Diperbanyak
- Turki Terima Penghargaan Atas Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi
- PP KAMMI Dukung Menristek Larang Kegiatan LGBT di Kampus
- Enggan Gunakan Kerudung, Calon Presiden Prancis Batal Bertemu Mufti Libanon
- Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadist Digelar
- BPOM Benarkan Viostin DS dan Enzyplex Mengandung DNA Babi
-
Indeks Terbaru
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
- MUI: Umat Islam Perlu Banyak Kembangkan Bidang Kewirausahaan Muslimah
- Kerendahan Hati Mo Salah Jadi Inspirasi Mualaf Inggris
- Berharap Bahagia Saat ‘Berjumpa’ dengan Allah
- Peter Oudenes: Islam Agama Sempurna
Leave a Reply