Munas MUI Tetapkan Islam Wasathiyyah Melalui Taujihat Surabaya
Didorong semangat memberikan sumbangsih pemikiran dalam mencari solusi terhadap berbagai permasalahan umat Islam dan bangsa, MUI bersepakat mengusung dan memperjuangkan Islam Wasathiyah.
Demikian disampaikan KH. Slamet Effendy Yusuf, selaku ketua tim Perumus Sub Komisi D Rekomendasi, saat berlangsungnya penetapan hasil sidang komisi di Aula Garden Palace Hotel, Surabaya, Rabu malam (26/08/2015).
Pada saat berlangsungnya sidang komisi D tentang Rekomendasi, Slamet Effendy Yusuf, yang juga ketua Sterring Comite ini menetapkan untuk membuat Sub Komisi yang membahas secara terpisah gagasan Islam Wasathiyah yang akhirnya dikukuhkan dalam bentuk Taujihat Surabaya.
Diantara latar belakang ditetapkannya Islam Wasathiyah juga untuk membentengi nilai dan prinsip beragama khususnya dalam kehidupan beragama di Indonesia dari paham-paham yang terindikasi mengancam eksistensi Pancasila dan NKRI, seperti Liberalisme, Ekstrimisme, Komunisme, Kapitalisme dan Globalisme.
“Taujihat Surabaya sebagai jawaban atas berkembangnya paham dan gerakan kelompok yang tidak sesuai bahkan bertentangan dengan prinsip beragama di Indonesia,” tukas Slamet.
Selain itu disebutkan Islam Washatiyah sendiri memiliki 10 ciri-ciri diantaranya; Tawassuth (mengambil jalan tengah), Tawazun (berkeswimbangan), I’tidal (lurus dan tegas), Tasamuh (toleransi), Musawah (egaliter), Syura (musyawarah), Islah (reformasi), Aulawiyah (mendahulukan yang prioritas), Tathawwur wa Ibtikar (dinamis dan inovatif), serta Tahadhdhur (berkeadaban). (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Mantan Pendeta: Murtadnya Seseorang karena tak Peduli Agamanya
- Polosin: Tuhan yang Maha Penyayang Perkuat Keyakinanku
- Terlibat kasus Pedofilia, Eks Dubes Vatikan Dipecat
- Islam di Belarusia, Jasa Besar Kaum Tatar Subetnis Turki
- 'Yesus' Jadi 'Lesus', Vatian Tarik Ribuan Medali Mahal
- 21 Warga Suku Togutil Kembali Masuk Islam
- Pemkot Sukabumi Gerakkan Shalat Subuh Berjamaah Keliling
- RUU PHU Disepakati Baleg, Kemenag Setop Jadi Penyelenggara Haji
- Begini Posisi Wanita dalam Ajaran Talmud Yahudi
- Pentingnya Suara Umat Islam di Pemilu
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply