Uskup Rusia Berkati Misil Sebelum Serang Kelompok Oposisi Suriah
Seorang uskup ortodoks memberkati misil Rusia yang akan diluncurkan dalam serangan udara terhadap pejuang oposisi Suriah.
Wartawan Reuters, Noah Browning, mengatakan, uskup tersebut memercikkan air suci pada misil tersebut sebelum diletakkan dalam pesawat milik Rusia.
Pemberkatan misil tersebut dilakukan setelah Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriarch Kirill, menyatakan bahwa intervensi Rusia di Suriah, yang ditujukan kepada para pejuang opisisi yang bersekutu melawan presiden Suriah Bashar al-Assad, sebagai sebuah “pertempuran suci”.
“Rusia ikut ambil keputusan yang bertanggung jawab untuk menggunakan pasukan militer untuk melindungi rakyat Suriah dari kesengsaraan yang disebabkan oleh tirani para ‘teroris’, ucap Uskup Patriarch dikutip laman Businessinsider.co.id.
Rusia telah melakukan serangan udara tempo tinggi secara besar-besaran terhadap pemberontak nasionalis dan pejuang oposisi Suriah, dengan sedikit menyerang melawan ISIS sejak 30 September ini.
Moskow telah mengisyaratkan bahwa serangan ke Suriah berlangsung untuk jangka panjang dilihat setelah Rusia telah memindahkan suplai pesawat dalam jumlah besar, tank-tank, amunisi, bahkan telah mengirim para penyanyi dan penari untuk hiburan selama berada di Suriah.
Moscow telah mendeklarasikan bahwa serangan tersebut bertujuan mengalahkan ISIS, namun dilihat dari peta serangan udara Rusia menunjukkan bahwa Rusia secara signifikan lebih tertarik untuk menopang rezim Bashar al Assad ketimbang menghacurkan ISIS. (sumber: reuter/businessinsider/hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Dukung Palestina, 340 Profesor Inggris Boikot Lembaga Pendidikan Zionis Israel
- Festival Budaya Antarbangsa di Kota Nabi, Stand Indonesia Kebanjiran Pengunjung
- Badan Amal Inggris Seru Tindakan Konkrit untuk Bantu Pengungsi Suriah
- Polisi London Selidiki Perobek Jilbab Muslimah di Stasiun
- Dalai Lama pada Suu Kyi: Bantu Muslim Rohingya!
- Israel Telah Bombardir Gaza Selama Sepekan
- Perkembangan Islam di Suriname
- Teriak 'Allahu Akbar' Saat Latihan Antiteror, Polisi London Dikecam
- Tanggapi GP Ansor, KH Ma’ruf Amin: Muktamar NU di Lirboyo Larang Pilih Pemimpin Kafir
- Lebih dari 14.000 Muslim China Laksanakan Ibadah Haji Tahun Ini
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply