Serukan Bakar Masjid di Thailand Selatan, Akun Biksu Ini Ditutup Facebook

Apichart Punnajanto, seorang biksu Buddha dengan kasta tinggi diperintahkan untuk menutup akun Facebook-nya setelah ia memposting seruan untuk “membakar masjid” di selatan Thailand yang merupakan daerah mayoritas Muslim di negara itu. Demikian dilansir oleh Anadolu Agency, Sabtu (7/11/2015).

Apichart Punnajanto, kepala pendeta di Kuil Bangkok Royal Wat Benchamabopit, sekarang ini ditangguhkan akunnya pada tengah hari Kamis di bawah tekanan Buddha dan Junta yang berwenang.

“Saya menerima pemberitahuan itu dari Sangha Agung Dewan [lembaga Buddha yang paling terhormat di Thailand] dan saya dikunjungi oleh petugas keamanan selama dua hari terakhir, yang meminta saya untuk berhati-hati tentang mengekspresikan pendapat saya soal kematian biksu dan orang awam di selatan,” tulis Punnajanto.

“Jika orang-orang Budha menelepon saya kembali, saya akan kembali.”

Pada tanggal 29 Oktober, Punnajanto memposting status ke halaman Facebook-nya: “Jika seorang biarawan Buddha meninggal dari ditembak, atau terkena ledakan di tangan bandit Malayu, masjid harus dibakar, mulai dari bagian utara Thailand sampai ke selatan.”

Selain itu, Apichart juga mengunggah foto biksu yang telah tewas atau terluka akibat insiden kekerasan di tiga provinsi selatan Pattani, Yala dan Narathiwat. (sumber: anadolu/islampos)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>