Mahasiswi Kedokteran Saudi Jadi Korban Penikaman di New Jersey
Seorang mahasiswi kedokteran asal Arab Saudi ditikam oleh orang tidak dikenal di sebuah jalan di Hackensack, New Jersey, belum lama ini dan pelaku masih dicari petugas kepolisian,.
Beruntung tidak ada organ dalam mahasiswi itu yang terluka akibat kejadian itu, dan dia sudah dapat keluar dari rumah sakit setelah mendapat perawatan, lapor Arab News (30/112015) melansir sebuah situs berita yang mengutip keterangan korban hari Ahad (29/11/2015).
Perempuan Saudi itu mengatakan dirinya adalah mahasiswa tahun keempat di jurusan kedokteran Universitas Colombia di Hackensack. Dia mengaku masih lajang. Dia belajar di negeri Paman Sam atas biaya dari program beasiswa Penjaga Dua Masjid Suci atau Raja Arab Saudi.
Wanita itu menceritakan peristiwa terjadi pada Kamis malam lalu, ketika dia keluar rumah untuk berjalan-jalan. Dua orang dengan mengendarai sebuah mobil kecil berwarna hitam membuntutinya. Salah seorang dari mereka dengan aksen Arab berkata, “Mungkin kamu tahu dengan siapa kamu bermain-main,” sambil menghujamkan tikaman ke tubuhnya. Orang yang bersama pelaku terdengar berbicara bahasa Inggris dengan baik. Keduanya langsung kabur setelah menyerang korban.
“Namun, sepertinya serangan itu bukan kejahatan yang dilakukan karena kebencian, sebab pelaku tidak menyentuh kerudung saya, tidak juga mengeluarkan kata-kata rasis, seperti yang sudah diberitakan sebagian media,” kata wanita itu.
Orang-orang yang lalu-lalang kemudian mengerumuni korban dan memanggil polisi serta ambulan.
“Saya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hackensack untuk mendapatkan perawatan dan keluar setelah kondisi saya membaik.”
Menurut mahasiswi Saudi itu polisi mengunjunginya di rumah sakit untuk merekam pernyataannya dan berjanji akan mencari pelakunya.
Konsulat Arab Saudi di New York dan kantor Atase Kebudayaan Saudi di Washington juga menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa mahasiswi itu diserang, tetapi kerudungnya tidak disentuh oleh pelaku. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Ini Tanggapan Resmi MUI Soal Pernyataan Ahok tentang Al Maidah 51
- Komisi Fatwa MUI: Islam Menolak Pemisahan Agama dan Politik
- Ini Komentar San Suu Kyi Soal Muslim
- Muslim di Barcelona Cemas Respon Anti-Islam
- Bareskrim Tahan Lima Tersangka Kasus Jamaah Haji
- PBNU: Negara Lain tak Boleh Intervensi Hukuman Mati
- Masjid akan Dibuka Kembali di Makkah pada hari Ahad
- MUI: Hak Kebebasan dalam Beragama Harus Mematuhi Konstitusi
- Tragedi Christchurh, Jamaah Masjid Agung Paris Bersimpati
- Bulan September Sharia Watch akan Pamerkan Kartun Nabi Muhammad di London
-
Indeks Terbaru
- Belajar dari Imam Masjid Buat Ben Jadi Mualaf
- Uskup Agung Yunani Menghina Islam, Bilang Islam Bukan Agama
- Lebih dari 32 Orang Tewas dalam Pemboman Kembar di Ibu Kota Iraq, Baghdad
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
Leave a Reply