Solidaritas atas Syuhada, Gereja Ramallah Tak Nyalakan Pohon Natal
Mejelis Gereja-gereja Ramallah Palestina serta pihak pamong praja Ramallah memutuskan untuk tidak menampakkan suasana lebaran seperti pada waktu-waktu sebelumnya juga tidak menyalakan lampu natal pada pohon natal. Keputusan itu ditetapkan sebagai bentuk solidaritas terhadap para syuhada, demikian lansir Al Jazeera (10/12/2015).
Yang dilakukan masyarakat hanyalah pawai yang dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada para syuhada yang berjatuhan sejak dua bulan lalu oleh penjajah Zionis. Pawai dimulai dari depan kantor pamong praja menuju jalan utama kota hingga barakhir di Monumen Syuhada untuk meletakkan karangan bunga. Ikut dalam pawai tersebut para pendeta, pejabat pemerintahan serta para tokoh Muslim.
Pawai tersebut juga dilakukan dalam rangka mengenang 51 warga Palestina yang syahid yang hingga kini jenazah mereka belum diserahkan kepada para keluarga mereka oleh pihak penjajah. Dan dikabarkan juga keluarga para syuhada dari kota Khalil akan ikut serta dalam pawai ini. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Perayaan Natal adalah Bid’ah dalam Agama Kristen
- Dr Zain An-Najah: Ini Hukum Karyawan Muslim Pakai Atribut Natal
- Kutuk Zionis, Warga New York Gelar Aksi Solidaritas Palestina
- Peraturan ‘Silent Tarawih’ di Mesir Ternyata Atas Permintaan Gereja
- Sosialisasikan Muslim Tak Pakai Atribut Natal, Anggota JAS Malah Ditangkap
Indeks Kabar
- Sebuah Bar di Cambridge Berubah Menjadi Masjid
- Jaringan Televisi dan Radio di Aceh Wajib Siarkan Azan
- Rakyat Aceh Bantu RS Indonesia di Gaza Rp 6,3 Miliar
- Pasca 11 September Muslim Amerika Dituntut Jelaskan Islam yang Sebenarnya
- Populasi Muslim Eropa Tumbuh Pesat Meski Imigrasi Dihentikan
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
- Musibah Jemaah Umrah, Kemenag Segera Panggil PPIU
- OKI Sahkan 23 Butir Deklarasi Jakarta
- FUIB Laporkan Ge Pamungkas ke Bareskrim
- Rekomendasi Rakernas III, MUI Sarankan Pemerintah Cetak KTP Khusus Aliran Kepercayaan
-
Indeks Terbaru
- Belajar dari Imam Masjid Buat Ben Jadi Mualaf
- Uskup Agung Yunani Menghina Islam, Bilang Islam Bukan Agama
- Lebih dari 32 Orang Tewas dalam Pemboman Kembar di Ibu Kota Iraq, Baghdad
- Dewan Muslim Los Angeles Apresiasi Gerak Cepat Joe Biden
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Penutupan Masjid Picu Protes Wali Kota Montmagny Prancis
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Diyanet Turki Kritik Uskup Agung Athena yang Hina Islam
- Syekh Ali Jaber Berpulang
- Kelompok Hak Asasi Rohingya Desak Facebook Memblokir Kampanye Online Militer Myanmar
Leave a Reply