Produsen dan Distributor Terompet Sampul Al-Quran Minta Maaf
Umat Islam, khususnya di daerah Kendal, Jawa Tengah dikejutkan oleh penemuan terompet berbahan sampul Al-Quran. Berdasarkan penelusuran polisi, ternyata terompet tersebut tak cuma ada di Alfamart. Peredarannya juga tidak jauh-jauh dari Kendal. Apa penjelasan manajemen Alfamart pusat?
“Kami juga baru tahu setelah pembeli melapor ke polisi,” kata Corporate Communication Manager Alfamart, Firli Firlandi, ketika dihubungi detikcom, Senin (28/12/2015).
Firli menjelaskan, barang tersebut dikirim supplier dalam bentuk bungkusan. Pihak manajemen tidak membuka kemasan dengan alasan karena produk memang dijual dalam bentuk bungkusan. “Sudah kami tarik. Supplier minta maaf. Dia baru pertama memasok produk tersebut,” kata Firli.
Firli mengaku tidak tahu soal jumlah terompet yang telah terjual maupun ditarik. Hanya saja, sejauh ini peredarannya baru di Kendal.
“Tidak sampai ke mana-mana, karena supplier itu memang memasok untuk daerah situ,” tutupnya.
Terompet berbahan sampul Alquran pertama kali terungkap di Kebondalem, Kendal. Seorang tokoh agama setempat kaget karena ada huruf Arab di terompet warna hijau. Setelah dicek, ternyata tulisan itu merupakan sampul Alquran.
Temuan tersebut dilaporkan ke polisi. Produsen terompet diketahui berada di Solo. Barang sempat dititipkan di Semarang sebelum diedarkan ke Kendal dan sekitarnya
Produsen siap bertanggung jawab
Produsen terompet tersebut akhirnya terlacak aparat. Pemilik CV Ashfri Adv, Al Ashfrihana mengatakan selaku produsen terompet tersebut, ia menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya kepada umat muslim.
Menurutnya, kejadian tersebut murni karena kurangnya pengawasan di bagian produksi, sehingga menggunakan bahan kertas sampul tersebut. Ia juga menegaskan, sudah menarik seluruh terompet produksinya termasuk yang dijual di toko Alfamart di wilayah Kendal.
Al Ashfrihana juga mengaku siap bertanggung jawab atas produk yang telah dibuat perusahaannya. “Kami memohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas kejadian ini,” ujar Al Ashfrihana dalam keterangannya kepada Okezone, Senin (28/12/2015). (sumber: detik, okezone)
Indeks Kabar
- Komunitas Muslim Tionghoa Nobatkan Habib Rizieq Shihab “Man of The Year 2016”
- Ketua MUI akan Jadi Saksi Ahli Kasus Dugaan Penistaan Agama
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Raja Salman: Kami Berdiri Sepenuhnya di Belakang Islam
- Ketika Al-Quran Diinjak Lagi
- MUI Imbau Komedian Hati-hati Melawak Singgung Agama
- DR Abdul Hadi WM: Muncul Kemunafikan dalam Kasus Rohingnya
- Konferensi Virtual Donor Global Diadakan untuk Menggalang Bantuan Kemanusiaan bagi Muslim Rohingya
- Turki Libatkan 8 Putra Indonesia dalam Penemuan Cadangan Gas Terbesar di Laut Hitam
- Pemimpin Muslim Kunjungan ke Eropa Tolak Terorisme
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply