Tangkap Pembuat Situs Menghina Nabi
Situs Indonesia yang menghina Nabi Muhammad bernama mantanmuslim.com dinilai sangat meresahkan. Situs tersebut sangat menyesatkan dan berupaya mengaitkan Islam dengan terorisme.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar mengatakan, pihaknya mendesak kepolisian untuk segera memproses hukum secara tegas kepada situs penghina Nabi.
“Jangan giliran penghinaan terhadap Presiden yang sebenarnya bentuk kritik cepat sekali mereka proses. Tapi penghinaan terhadap Nabi melalui blog lambat diproses,” katanya, Rabu, (30/12).
Polisi, kata Dahnil, harus segera memproses secara hukum. “Tangkap pemilik blog atau situs yang isinya menyebarkan penghinaan kepada Nabi.”
Situs atau blog yang menghina Nabi harus diberantas. Sebab, hal itu meresahkan umat Islam. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Dubes China Klaim Siapa Saja Bisa ke Xinjiang
- AS: Blokade Qatar Berdampak Negatif Kerjasama Antiteror
- Pemerintah Terbitkan Perppu Ormas, Anggota Komisi III: DPR yang Memutuskan
- LPPOM MUI Banten Permantap SKKNI Auditor Halal
- Warganet Kecam Video Perempuan Main Tiktok Lecehkan Shalat
- Pemilu AS Usai, 57 Kandidat Muslim Amerika Menangi Jabatan Publik
- Pertama Kali, Ribuan Perempuan Palestina Turun Jalan di Perbatasan Gaza
- Pemerintah Wajib Lindungi Karyawan Muslim yang tak Gunakan Atribut Natal
- Terdakwa Penodaan Agama di Tanjungbalai Dituntut 1,6 Tahun Penjara
- Pentagon Bayar Perusahaan Humas 540 USD untuk Buat Video Teroris Palsu
-
Indeks Terbaru
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
Leave a Reply