Di Kupang, Kristolog Ajak Umat Hindari Syiah dan Gafatar
Pendiri Yayasan Annaba Center Indonesia (YACI), KH Syamsul Arifin Nababan, mengajak umat Islam menghindari Syiah dan Gafatar.
Demikian disampaikan kristolog nasional itu dalam pengajian umum di Masjid Darul Hijrah BTN Kolhua, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (19/01/2016).
Acara gelaran Baitul Maal Hidayatullah ini mengangkat tema “Kebangkitan Islam, antara Optimisme dan Realita”, dihadiri 700-an masyarakat Muslim-Muslimah Kupang.
Dalam ceramahnya, Syamsul menyampaikan, saat ini Islam menjadi agama yang digandrungi oleh masyarakat Barat. Terbukti, mereka berbondong-bondong bersyahadat.
Selain itu, Syamsul mengajak seluruh kaum Muslimin untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan terkhusus di NKRI.
Mantan penginjil ini pun mengajak umat menjauhi berbagai bentuk perpecahan yang bisa merugikan Islam.
“Begitu juga kita harus menghindari ajaran-ajaran sesat seperti Syiah dan Gafatar yang telah meresahkan umat Islam,” ujarnya pada acara yang didukung MT Raudhatul Muta’alima dan MT Madrashatul Ummahat ini.
Pengajian tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pengalangan dana untuk pembuatan sumur bor di asrama Tahfizh “Al-Lathif” Putri. Terkumpul dana sebanyak Rp 6.127.500 dari total dana yang dibutuhkan, Rp 35 juta.
Pantauan hidayatullah.com, tampak hadirin berdesak-desakan memenuhi Masjid Darul Hijrah. Bahkan sebagian yang tidak kebagian tempat di masjid memilih berdiri di area parkir.
YACI merupakan salah satu lembaga pembinaan mualaf yang bertempat di Bintaro, Tangerang Selatan. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Netanyahu Menerima Gencatan Senjata, Rakyat Gaza Turun Jalan Sambut Kemenangan
- Kata Seorang Uskup di Kolombia Murid Yesus Mungkin Ada yang Gay
- MUI: Program Televisi Ramadhan tak Punya Kepedulian Beragama
- Beragam Simbol Islam Bermunculan di Eropa
- Pengadilan Belgia Izinkan Siswi Muslim Kenakan Jilbab
- Diam-Diam Trump Dorong Negara-Negara Kawasan Bentuk ‘NATO Arab’
- Ratusan Pendeta di Portugal Tinggalkan Gereja Demi Sebuah Pernikahan
- Jerman Hadapi Persoalan Atas Bayi yang Tak Dikehendaki Ibunya
- KH Ma’ruf Amin: MUI tidak Berpolitik, Ahok yang Masuk Ranah Agama
- Shamsi Ali: Sebentar Lagi AS akan Punya Pesantren
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply