Bantah Tuduhan Ajarkan Radikalisme, Masjid di London Kampanyekan Islam Damai
Direktur Al-Manaar, Saleha Islam, tegas membantah tuduhan ‘radikalisasi’ yang menyebutkan bahwa dua anggota ISIS Mohammed Emwazi—dikenal dengan ‘Jihadi John’—dan anggota militan yang baru teridentifikasi, Alexanda Kotey diketahui rutin beribadah di masjid Masjid Al-Manaar di London Barat, Inggris, sehingga menjadi radikal.
“Anggapan masjid telah menyebarkan paham radikal pada anak-anak muda memperlihatkan betapa orang-orang abai akan Islam dan bagaimana masjid beroperasi,” ujar Islam, dilansir dari The Independent, Kamis (11/2).
Islam menambahkan, masjid tidak seperti gereja yang hanya melayani jamaah mereka saja. Apa yang dipikirkan jamaah saat menghadiri masjid bukan di dalam pengawasan komite masjid.
Masjid adalah tempat beribadah di mana orang-orang datang beribadah. Al-Manaar sendiri adalah pusat ibadah, di mana lebih dari tiga ribu orang beribadah di sana, tanpa ikatan keanggotaan.
“Masjid tidak tergantung keanggotaan dan semua orang dapat datang dan beribadah,” terangnya, sebagaimana diberitakan Republika.
Saat ini Al-Manaar tengah bekerja sama dengan dewan lokal dan kepolisian untuk mengampanyekan gerakan anti-ekstremisme.
“Secara teratur kami mengadakan workshop dan konferensi untuk membimbing anak-anak muda dan komunitas, kami berkomitmen untuk memastikan mereka mendapatkan akses pembelajaran Islam yang sesungguhnya,” ujarnya. Islam juga menambahkan ia berkomitmen memastikan anak-anak mereka tidak dibesarkan menjadi seorang radikal. (sumber: Islamedia)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Soal Kartun Nabi, Pemerintah Sebaiknya Desak Prancis untuk Tekan Charlie Hebdo
- UU Pesantren Diharapkan Segera Ditindaklanjuti
- Komunitas Muslim Tionghoa Nobatkan Habib Rizieq Shihab “Man of The Year 2016”
- AILA: Inilah 7 Poin Penting RUU Ketahanan Keluarga yang Tak Diketahui Banyak Orang
- Presiden Prancis Emmanuel Macron Bela Penerbitan Ulang Karikatur yang Menghina Nabi Muhammad
- Beijing Lancarkan Perang Tersembunyi Terhadap Islam dan Muslim Uighur
- Nasional Aliansi Anti Komunis Aksi Tolak RUU HIP di DPR
- Panglima TNI: Ulama Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa
- Michael: dari Scientology Agama Yahudi, Saya Memilih Islam
- MUI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Daging Sapi Ilegal
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply