PBNU Minta Pemerintah Larang Kampanye LGBT
Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) menilai, kampanye aktifitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) melanggar hukum dan perlu diberikan sanksi.
“Pemerintah harus mengambil tindakan untuk menghentikan segala propaganda dan aktifitas menyimpang serta melarang pihak-pihak yang mengampanyekan LGBT,” tegas Wakil Rais Am PBNU KH. MIFTAHUL AKHYAR di kantor PBNU, Kamis (25/02/2016).
Selain itu, PBNU juga meminta masyarakat, LSM, dan pegiat LGBT yg selama ini melakukan propaganda normalitas LGBT, membiarkan, menolak rehabilitasi dan mengampanyekannya untuk menghentikan kegiatannya.
“Pemerintah harus melarang bantuan dana dan intervensi asing yang menyokong aktifitas LGBT,” jelasnya.
Lebih lanjut PBNU meminta DPR, khususnya yang berasal dari warga NU untuk memperjuangkan penyusunan UU terkait larangan LGBT, pemberian rehabilitasi, serta sanksi kepada penyebar propaganda LGBT. (sumber: Islampos)
Indeks Kabar
- Komnas Ham Minta Kepolisian Segera Selesaikan Kasus Teror Terhadap Tokoh Muhammadiyah
- Bersalah Tutupi Kasus Pendeta Pedofil, Uskup Agung Adelaide Mundur
- RS Wakaf Khusus Mata Pertama Berdiri di Serang, Diresmikan Sabtu
- Jalaluddin Rakhmat, Tokoh Syiah Indonesia Meninggal Dunia
- Lebih dari 14.000 Muslim China Laksanakan Ibadah Haji Tahun Ini
- Bimbing Mualaf Selama Ramadhan, YMPM Buka Pendaftaran Dai
- Di Bekas Gereja, Masjid Didsbury Berdiri
- Pendukung Trump Mengaku Bersalah Atas Bom Masjid
- Polisi Buru Pelaku Perusakan Masjid di Brentwood
- Mayoritas Fraksi DPR dan Pemerintah Sepakat Bawa RUU Ciptaker ke Paripurna Meski Banyak Protes
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply