Muallaf Meninggal Dunia 10 Jam Setelah Baru Masuk Islam, Diziarahi 700 Orang
Seorang muallaf meninggal tepat 10 jam setelah ia menerima agama Islam. Kedua putranya (yang juga muallaf dan masuk Islam karena kemauan mereka sendiri) mengirimkan sebuah pesan ke sebuah komunitas muslim untuk hadir dalam pemakaman ibu mereka karena mereka tidak punya keluarga muslim yang bisa diundang.
“Jenazah Ibu saya sudah dikonfirmasi pada tanggal 19 Februari jam 11 pagi. 57 Elmbridge road hainault, Ilford IG6 3SW (bagian timur laut London, Inggris). Shalat Jum’at juga akan diadakan di tempat. Tolong, tolong datang!! Karena kami keluarga muallaf, dan tidak banyak kenal orang muslim yang bisa diundang. Saya ingin banyak jamaah (yang datang untuk mendo’akan) ibu saya. Beliau masuk Islam 10 jam sebelum kematiannya, Alhamdulillah. Tolong bagikan ke seluruh kontak Anda.”
Masyarakat Muslim di London kemudian merespon pesan tersebut. Sekitar 700-800 Muslim di Ilford, London menghadiri pemakaman tersebut.
“Alhamdulillah, kami baru saja shalat janazah untuk seorang saudari muallaf. Di sana ada respon yang baik dari masyarakat.”-@AbuQina, tweet salah seorang yang menghadiri pemakaman tersebut dikutip ilmfeed.com.
Keluarga tersebut mengaku sempat kewalahan atas dukungan tersebut. Hal ini benar-benar menunjukkan persaudaraan sejati dalam Islam, di mana orang-orang yang tidak saling mengenal berkumpul menghadiri pemakaman seseorang yang bahkan belum pernah mereka temui sebelumnya. Semoga Allah menganugerahkannya surga tertinggi. Amin. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 24 Tahun Setelah Melawan Muhammad Ali, Pegulat Ini Masuk Islam
- Angela Collins, Masuk Islam Setelah 11 September 2011
- Kisah Muallaf Kenya yang Masuk Islam Setelah Berzina Saat Natal
- Setelah Bertahun-tahun Menunggu, Akhirnya Seorang Pembantu Filipina di Brunei Masuk Islam
- Setelah Menikah dengan Pesepakbola, Mantan Calon Miss Belgia Masuk Islam
Indeks Kabar
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Erdogan Sebut Kebijakan AS Dorong Israel Semakin Brutal
- 5 Tahun, Kemenag Hasilkan Terjemahan Al-Qur’an 21 Bahasa Daerah
- Intimidasi Anti Islam Naik di Kanada Setelah Serangan Terhadap Tentara
- Dilarang Beribadah, Dunia Islam Bisa Boikot Produk Cina
- Konferensi Menentang Islamofobia Internasional Digelar di AS
- Sekolah Katolik Ini Pertahankan Ruang Ibadah untuk Siswa Muslim
- Universitas Andalas Terima Mahasiswa Khusus Penghafal Al-Quran
- Wantim MUI: Perbedaan Pilihan Tak Boleh Rusak Ukhuwah Islamiyah
- Angkatan Laut AS Miliki Kepala Perwira Pertama Berhijab
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply