Bantu Pulihkan Perumahan Gaza, Arab Saudi Beri Bantuan 31 Juta Dolar
Badan PBB untuk mengurusi pengungsi Palestina UNRWA dikabarkan telah mendapat kucuran dana senilai 31,8 juta dollar dari Arab Saudi. Bantuan ini diberikan untuk memperbaiki perumahan yang hancur akibat agresi Israel di Gaza pada 2014 silam, PIC melaporkan pada Selasa (15/3/2016).
UNRWA mengaku pihaknya sudah melakukan penandatanganan atas memorandum kesepahaman bersama UNDP untuk mengeluarkan 31,8 juta dollar dari kas PBB. Kas ini diperoleh dari donasi Arab Saudi untuk pembangunan rumah miskin di Gaza.
Proyek pendanaan Saudi akan ikut dalam pembangunan 5000 rumah warga di Gaza yang bukan pengungsi, di mana rumah hancur akibat agresi Israel pada perang tahun 2014 lalu. Selain membangun tiga sekolah baru.
UNRWA mengisyaratkan proyek ini akan memproyeksikan pemanfaatan rumah-rumah yang ditinggali para wanita, anggota keluarga, serta kondisi ekonomi sosial mereka untuk mendapat bantuan lebih dahulu. (sumber: Islampos)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 6 Juta Anak Suriah Sangat Membutuhkan Bantuan Kemanusiaan
- Gereja Katolik AS Beri Kompensasi 120 Juta Dolar pada Korban Pelecehan Seks
- OKI dan Liga Arab: Akhiri Serangan Israel dan Bantu Warga Gaza
- Rakyat Aceh Bantu RS Indonesia di Gaza Rp 6,3 Miliar
- Serangan Israel ke Gaza, Jumlah Korban Gugur Mencapai 194 Jiwa
Indeks Kabar
- Filipina-Kirgistan Saingan Indonesia di Musabaqah Alquran dan Hadis Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri Republika/ Darmawan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) bersama dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Mubarak (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai acara Penyerahan Hadiah Musabaqah Hafalan Al-quran dan Hadis Tingkat Nasional, Pangeran Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) bersama dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Mubarak (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai acara Penyerahan Hadiah Musabaqah Hafalan Al-quran dan Hadis Tingkat Nasional, Pangeran REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juri Musabaqah Alquran dan Hadis tingkat Asia Pasifik VII Dasman Yahya Ma'ali mengatakan Indonesia setiap tahun selalu menjadi juara umum. Tetapi peserta dari 18 negara lainnya tak kalah hebat dalam hafalan Alquran dan Hadis. "Saya sebagai juri hadis, melihat penampilan dua hari, Indonesia memiliki saingan terkuat dalam menghafal Hadis yakni Kirgistan dan Filipina," jelas Dasman kepada Republika, Rabu (20/4). Meskipun demikian, Dasman mengakui peserta yang mengikuti musabaqah Hadis merupakan orang-orang pilihan. Terbukti hanya 14 orang yang mengikuti musabaqah kategori hadis dan hanya berasal dari empat negara, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Kirgistan. Bagi penghafal hadis untuk tingkat Asia Pasifik ini memiliki kriteria khusus. Seluruh peserta harus menghafal 500 hadis shahih. "500 hadis ini terbagi dengan 100 hadis hafal dengan sanadnya dan 400 hadis tanpa sanad," ujarnya menjelaskan. Menurut Dosen Hadis UIN Riau ini, peserta dari Indonesia memiliki hafalan yang bagus di bidang hadis dan seluruhnya hafal 100 hadis dengan sanadnya. Ini diakuinya sulit sekali remaja muslim yang benar-benar memperhatikan hafalan hadis lengkap dengan sanad yang sangat panjang. Musbaqah Alquran dan Hadis ini diikuti 103 peserta dari 18 negara. Perlombaan dibagi menjadi lima kategori hafidz 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz serta hadist.
- Pengadilan Memutuskan Bolehnya Berjilbab di Sekolah Belgia
- KTT OKI ke 13 Kutuk Iran Terkait Keterlibatan Dukung Terorisme
- Masjid Cordoba Diubah Jadi Katedral, Pejabat Spanyol: Ini Tidak Masuk Akal
- Din: Umat Islam Merasa Tertekan, Terpuruk, dan Tertuduh
- Lagi, Trump Lontarkan Pernyataan Kontroversial Soal Islam
- Pengenalan Makanan Halal di Universitas di Jepang Meluas Secara Bertahap
- Di Bekas Gereja, Masjid Didsbury Berdiri
- Dana Covid Hanya Mampu Bantu 75 Persen dari Total Pesantren
- Muslim Cina Pakai Jilbab di-Bully Netizen
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply