Serangan Masjid Belanda dan Meningkatnya Islamophobia

Imam masjid Maroko di Roosendaal Balanda, Charif Slimani tiba lebih awal pada pagi hari 14 November 2015 lalu. Ia datang lebih awal agar dapat mempersiapkan khutbahnya untuk melaksanakan shalat Jumat.

Dia tidak tidur malam itu karena serangan bom yang terjadi di Paris. Ia merenungkan apa yang harus ia katakan selama khutbahnya untuk mengatasi psikis Umat Islam di sana. Namun, saat tiba di masjid itu ia terkejut melihat tempat berdoa itu kosong, tidak seperti biasanya.

Salah satu jamaah masjid tersebut, Slimani (42) menjelaskan hal itu disebabkan karena ada asap yang berasal dari salah satu ruangan, dan berhembus seperti bau gas.

Para jamaah awalnya berpikir ada gas yang telah rusak, “Jadi kami memutuskan untuk berdoa di tempat lain,” kata Slimani seperti dilansir //islamicnewsdaily//, Senin (21/3)

Polisi tiba beberapa jam kemudian dan mengungkapkan bau tersebut bukan dari gas, tapi berasal dari galon bensin yang telah disebar ke seluruh ruang masjid.

Pelaku mencoba membakar masjid itu, tapi gagal untuk menyalakan apinya. Menurut imam Masjid Charif Slimani, kerusakan masjid memang kecil tapi masyarakat trauma dengan kejadian itu.

“Ketakutan, kekhawatiran, perasaan bahwa Anda tidak aman lagi: bahwa kerusakan jauh lebih buruk. Itu menyakitkan lebih dari kerusakan material,” kata Charif menerangkan.

“Meskipun kami memiliki kamera, kami selalu memastikan bahwa ada yang hadir untuk menjaga masjid, juga pada malam hari,” tambahnya.

Kejadian tersebut menunjukkan ada kelompok yang menargetkan Muslim di negara itu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis dan peneliti di University of Amsterdam, Ineke van der Valk, sepertiga dari masjid di Belanda mengalami setidaknya satu insiden vandalisme, surat ancaman, percobaan pembakaran, penempatan kepala babi, atau tindakan agresif lainnya dalam 10 tahun terakhir. (sumber: ROL)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>