KISPA: Kehadiran Wartawan atas Undangan Israel Memalukan
Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) Fery Nur menilai kehadiran wartawan Indonesia memenuhi undangan Israel dinilai sangat memalukan.
Menurut Fery, seharusnya media sudah tahu Israel adalah negeri penjajah yang tangannya berlumuran darah, khususnya kepada umat Islam.
“Sampai sekarang Israel masih melakukan penjajahan terhadap bangsa Palestina dan menodai kesucian Masjid Al Aqsha, Kiblat umat Islam pertama,” ujar Fery dalam rilisnya Rabu, (30/03/2016).
Karena itu, kehadiran 5 wartawan Indonesia yang diundang Israel telah mengkhianati konstitusi negara, mengkhianati pendiri bangsa ini.
“Sangat memalukan dan telah memperlihatkan jati dirinya sebagai pendukung penjajah yang selama ini selalu berlindung di balik istilah ‘jurnalis atau media independen,” ujarnya.
Fery bahkan meminta kepada pihak aparat penegak hukum untuk bergerak mengusut mereka karena telah membuat malu rakyat dan bangsa Indonesia yang baru saja menjadi tuan rumah KTT LB OKI di Jakarta.
“Kita menolak hubungan diplomatik dengan Israel karena tidak sesuai dengan konstitusi negara yang menegaskan bangsa Indonesia anti terhadap penjajahan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaam dan prikeadilan oleh karena itu penjajahan harus dihapus dari muka bumi,” tandas Fery. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Israel Akan Caplok Penuh Al-Aqsha, Turki Galang Aksi Internasional
- Pengakuan Vatikan atas Negara Palestina Berlaku Efektif
- Sekjen Parlemen Arab Tegaskan Penjajahan Atas Palestina Sumber Konflik Dunia Arab
- Serangan Israel Telah Bunuh 10 Wartawan
- SNH: Penggunaan Bendera Israel di Tolikara Melanggar Hukum
Indeks Kabar
- Mualaf Windsor Gelar Pertemuan Berkala
- AS: Blokade Qatar Berdampak Negatif Kerjasama Antiteror
- Jerman Larang Kelompok Anti-Islam Gelar Aksi Kenang Korban Paris
- PBB Mengajak Dunia Meningkatkan Bantuan pada Rohingya
- Bandara Louisville Akan Berganti Nama Menjadi Muhammad Ali
- AS Bersiap Larang Produk Impor dari Xinjiang
- Lima Alasan Mualaf Tertarik pada Islam
- Sutradara Inggris Berencana Buat Film tentang Palestina
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Masjid di Hyderabad Sediakan Layanan Kesehatan Warga India
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply