ACT Kirim Tim Kemanusiaan dan Bantuan Pangan ke Suriah

Kota Aleppo di Suriah bak neraka. Rezim Bashar Assad terus menggempur wilayah ini tanpa ampun. Akibatnya, ribuan warga sipil terluka, sebagian tewas. Melihat tragedi kemanusiaan yang mengerikan tersebut, lembaga nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk Suriah pada Kamis (5/5/2016) diberangkatkan menuju negeri para syuhada itu.
Tiga orang dalam tim Kemanusiaan ACT untuk Suriah ini terdiri dari Senior Vice President ACT, Syuhelmaidi Syukur yang juga menjadi Team Leader, didampingi Yusnirsyah Sirin dan Andika Rachman.
Dalam membawa misi kemanusiaaan dan distribusi pangan ini, bukan perkara mudah untuk masuk perbatasan dimana warga disana terkepung oleh pasukan oposisi dan rezim pemerintah Assad. Karena itu, jalan untuk mengirimkan bantuan dari Indonesia dengan membangun kerjasama lembaga kemanusiaan di Turki..
“IHH, lembaga kemanusiaan global terbesar dan paling berpengaruh di Turki menjadi mitra kami dalam menyampaikan bantuan kemanusiaan. IHH-pun dalam kiprah kemanusiaannya di Indonesia, bermitra dengan ACT. Menghubungkan relasi dan kerjasama kemanusiaan yang cerdas dan efektif dengan IHH di Istanbul menjadi satu strategi yang dijalankan tim Kemanusiaan ACT untuk Suriah,” jelas Syuhelmaidi. (w-islam/foto:hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Foto Slide
- Kain Kiswah Ka’bah Digulung ke Atas
- Umat Demo Kedubes China atas Nasib Minoritas Muslim Uighur
- Parade Tauhid 2015
- Ahmad Musadeq Divonis Lima Tahun Penjara Kasus Penodaan Agama
- Konferensi Internasional Media Islam Hasilkan Deklarasi Jakarta
- Imam Masjid Nabawi Wafat
- Tragedi Religi di Hari Fitri
- ODOJ Pecahkan Rekor MURI
- Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-26 di Mataram, NTB
- Palestina Rayakan Kemenangan
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply