Subhanallah! Jelang Ramadhan Bus di London Kampanyekan Islam

Sebuah Badan Amal Muslim London, Islamic Relief, tengah mengkampanyekan tulisan ‘Subhanallah’ pada bus umum di seluruh Inggris. Penggunaan iklan tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan cahaya positif Islam menjelang bulan suci Ramadhan.
Ikon double-decker “Subhanallah” dalam bahasa Arab yang berarti “Mahasuci Allah” itu terpasang di badan bus kota. Kampanye ini muncul di beberapa bus di kota-kota Inggris dengan populasi Muslim yang signifikan, seperti Birmingham, Manchester, Leicester dan Bradford.
Islamic Relief yang berada di belakang kampanye ini menyumbangkan dana sekitar £ 11 juta ($ 15.800.000). Kampanye ini dirancang bukan hanya untuk mempromosikan pesan Islam damai, tetapi untuk mendorong umat Islam agar memberikan sumbangan amal menjelang bulan suci Ramadhan.
“Kampanye tulisan’ Subhanallah’ ini bertujuan untuk merubah iklim negatif tentang islam di sekitar komunitas Muslim di negara ini,” ujar Direktur Islamic Relief, Imran Madden seperti dikutip Anadolu Agency, Senin (9/5/16).
(w-islam/islampos/foto:inet)
Indeks Foto Slide
- Peringati Nuzulul Qur'an 1437 H
- Kontroversi Karyawan Berkostum Ala Santa Claus
- Peletakan Batu Pertama Universitas Islam Internasional Indonesia
- Hari Perdamaian PBB dan Mirisnya Nasib Muslim Rohingya
- Lolos ke Babak Semifinal, Pebulutangkis Ihsan Maulana Sujud Syukur!
- Gerhana Matahari Total, Tanda Kebesaran Allah SWT
- Mengharap Lailatul Qadar
- Suara Penghafal Al-Quran untuk Pembebasan Al-Aqsh
- Matahari Tepat di Atas Ka'bah
- Shalat Jumat di Masjidil Al-Aqsha
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply